Ini Pemicu Banjir di GT Kertajati Tol Cipali

Ini Pemicu Banjir di GT Kertajati Tol Cipali

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Senin, 12 Feb 2024 10:56 WIB
Banjir di Kertajati, Majalengka.
Banjir di Kertajati, Majalengka. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka -

Tanggul sungai Cipelang diduga menjadi pemicu banjir di GT Kertajati Tol Cipali. Tanggul yang berada di wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka itu jebol karena tak kuat menahan guyuran hujan.

"Dugaan sementara ada salah satu jebol tanggul sungai Cipelang," kata Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka Rezza Permana kepada detikJabar, Senin (12/2/2024).

Disampaikan Rezza, tanggul tersebut sebelumnya juga pernah jebol pada 2021 lalu. Namun tanggul tersebut kini kembali jebol usai diguyur hujan deras pada Minggu (11/2) pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada 2021 pernah jebol, tapi sudah diperbaiki oleh BBWS. Tapi hari ini mungkin dikarenakan hujan cukup tinggi dan debit air cukup tinggi sehingga kembali lagi jebol di lokasi yang sama," ujar Rezza.

Banjir di Kertajati, Majalengka.Banjir di Kertajati, Majalengka. Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar

Pantauan detikJabar di lokasi, hingga saat ini genangan air belum surut. Akibat peristiwa tersebut juga akses jalan GT Kertajati dan jalur arteri tidak bisa dilalui. Tak hanya itu, sebanyak 3 desa di wilayah tersebut terdampak banjir.

ADVERTISEMENT

"Tiga Desa di Kecamatan Kertajati, yaitu Desa Kertawinangun, Palasah, dan Pakubeureum mengalami banjir," ucap Rezza.

"Sementara 3.500 jiwa dan 1.500 rumah terdampak banjir. Dan, juga akses jalan arteri sepanjang 200 meter dengan ketinggian (banjir) 60 cm. Iya jalan arteri itu berada tepat di gerbang tol Kertajati," sambungnya.

Sementara itu, Rezza menyampaikan genangan air yang merendam wilayah Kertajati berpotensi naik hingga mencapai 1,5 meter. "Ketinggian berpotensi antara 60 cm hingga 1,5 meter," kata dia.

(yum/yum)


Hide Ads