Penampakan Kapak Berkarat yang Digunakan Medi Bacok Ajun di Sukabumi

Penampakan Kapak Berkarat yang Digunakan Medi Bacok Ajun di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 02 Feb 2024 18:16 WIB
Kapak berkarat milik Medi.
Kapak berkarat milik Medi. Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar
Sukabumi -

Medi pelaku pembacokan terhadap Ajun Junaedi (52) digelandang personel Polsek Nagrak, Resor Sukabumi setelah ditangkap tim gabungan kepolisian pada Jumat (2/2/2024) dini hari. Medi ditangkap di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.

Kapolsek Nagrak, Iptu Teguh Putra Hidayat memperlihatkan kapak yang digunakan Medi untuk membacok korbannya kepada awak media. Kapak itu disebut patik oleh masyarakat setempat, dan biasa digunakan oleh warga untuk mengupas kelapa.

"Barang bukti yang diamankan sebilah kapak," kata Teguh seraya menunjukkan kapak berkarat yang digunakan pelaku menyerang Ajun Junaedi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keterangan yang dikorek personel Polsek Nagrak, Medi melakukan aksinya membacok korban itu secara spontan. Pelaku disebut sebenarnya pagi buta datang memecah jendela untuk mencari Ela, istri dari Ajun.

"Menurut keterangan pelaku, jadi kalau direncanakan tidak itu hanya spontanitas, dia akan melukai istri korban saat masuk ke dalam rumah. Hanya, saat itu suaminya bangun dulu, sekaligus mengahalangi istri yang akan dijadikan sasaran," ungkap Teguh.

ADVERTISEMENT

Soal motif selain diduga cemburu, pengakuan Medi kepada polisi adalah dia merasa dendam terhadap istri korban karena sebuah usaha yang menjanjikan keuntungan.

"Motifnya, jadi menurut pengakuan pelaku merasa dendam terhadap istri korban pernah menjanjikan keuntungan usaha semacam kredit," tutur Teguh.

Selain kasus pembacokan kepada Ajun, Medi juga terancam kasus lain. Yakni penganiayaan terhadap seorang warga menggunakan batu.

"Itu kami ada dua laporan, sehari sebelum terjadi pelaku melakukan hal yang sama kepada masyarakat lain, karena dendam juga. Korban yang diaiaya itu yang kedapatan membonceng istri Ajun," pungkas Teguh.

Soal spontanitas saat menyerang Ajun, Medi membenarkan keterangan Kapolsek Teguh. Ia mengaku dendam terhadap Ela hingga akhirnya berujung kejadian tersebut.

"Dendam ke ceweknya itu, saya enggak niat bacok suaminya niat mau bacok ceweknya. Cuma bangun semua, nyerang duluan maksudnya dia ngalangin saya jagain (istrinya)," lirih Medi.

(sya/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads