Bahagianya Wastoni, Punya E-KTP Baru dan Ikut Pemilu di Indramayu

Bahagianya Wastoni, Punya E-KTP Baru dan Ikut Pemilu di Indramayu

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Kamis, 01 Feb 2024 17:45 WIB
Perekeman E-KTP di sekolah di Indramayu.
Perekeman E-KTP di sekolah di Indramayu. Foto: Sudedi Rasmadi
Indramayu -

Menjelang pesta demokrasi, pelayanan perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Kabupaten Indramayu masih dikebut. Perekaman diberikan kepada para pemilih pemula di sejumlah sekolah.

Seperti di SMAN 1 Lohbener, Disdukcapil Kabupaten Indramayu sejak pagi sudah memulai perekaman e-KTP untuk para siswa. Terutama bagi mereka yang sudah berusia 17 tahun.

Kesempatan itu tentu tidak disia-siakan Wastoni siswa SMAN 1 Lohbener yang pada Agustus 2023 lalu menginjak usia 17 tahun. Karena sebelumnya, ia mengaku tidak sempat melakukan perekaman lantaran terbatas waktu untuk belajar di sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini lebih memudahkan sih jadi nggak usah ke kantor kecamatan atau Disdukcapil. Belum pernah mencoba bikin karena waktu nggak sempat. Kalau pulang jam 3 sampai jam 4 sore," kata Wastoni sambil menunggu e-KTP, Kamis (1/2/2024).

Ia pun mengaku lega, karena selain sudah terdaftar dalam DPT (daftar pemilih tetap). Kini ia juga bisa memiliki KTP secara fisik. Sehingga, ia pastikan pada 14 Februari nanti bisa menggunakan hak suaranya dalam pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

"Biar nanti bisa nyoblos, karena sudah masuk data pemilih," katanya.

Untuk pemula, Disdukcapil Kabupaten Indramayu telah menargetkan sekitar 24 ribu pemula atau warga yang baru berusia 17 tahun. Upaya itu bahkan masih dikebut. Saat ini, tersisa hanya sekitar 9 ribu target perekaman bagi pemula.

"Itu kita dikebut ya seperti kita lihat dan itu bukan hanya di satu tempat tapi Disdukcapil Indramayu itu dikerahkan di semua tempat semua kecamatan di Indramayu ada 31 Kecamatan. Pelayanan juga dilakukan setiap hari, senin sampai minggu," kata Kadisdukcapil Jabar, dr. Berli Hamdani Gelung Sakti saat monitoring di Indramayu.

Terkait Pemilu lanjut Berli, pemula tidak hanya sudah mendapatkan e-KTP. Akan tetapi, mereka juga harus memastikan sudah terdaftar dalam DPT di KPU. Namun sampai saat ini dari hasil pencocokan data, semua pemilih sudah terdaftar di DPT.

"Jadi mudah-mudahan mereka yang masuk ke pemilih pemula dan yang sudah terdaftar mudah-mudahan untuk bisa menggunakan hak suaranya," katanya.

Menurut Berli, kondisi perekaman bagi pemula di daerah Jawa Barat cukup beragam. Mulai dari tertinggi hingga terendah dalam pencapaian targetnya. Hal itu disesuaikan dengan kondisi lapangan dan masyarakat.

(sud/sud)


Hide Ads