Pemerintah Kabupaten Indramayu membuka satu kesempatan bagi masyarakat muda Indramayu untuk mengikuti pelatihan bertajuk 'Pelatihan 1000 Petani Muda'. Pelatihan ini bisa diikuti secara gratis.
Pelatihan ini bisa diikuti oleh berbagai kalangan mulai masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa. Terutama bagi mereka yang masih berusia antara 18 tahun hingga 39 tahun.
"Peserta bisa dari umum, pelajar atau mahasiswa yang usianya dari 18 tahun sampai 39 tahun. Terutama bagi masyarakat yang berdomisili di Indramayu," kata Kabid Hortikultura DKPP Indramayu, Ikhwan Farkhani, Rabu (31/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pendaftarannya, peserta bisa memilih 3 jenis pelatihan. Diantaranya budidaya padi dan jagung, peternakan dan magot, budidaya tebu dan kelapa, dan budidaya sayuran dan hidroponik, serta budidaya mangga, anggur dan melon. Periode pendaftaran bisa dilakukan dari tanggal 22 Januari hingga 22 Februari, dengan mengisi formulir secara online.
"Kemarin sudah masuk 500 calon peserta tapi belum di verifikasi," ungkapnya.
Pelatihan petani muda rencananya dilaksanakan pada awal Maret 2024 nanti. Seribu peserta akan dibagi menjadi 20 gelombang latihan.
Setiap gelombangnya, peserta akan mendapatkan fasilitas lengkap dari kaos, uang saku, hingga sertifikat. Peserta nantinya akan dilatih selama satu hari penuh. Mulai dari teori, praktek hingga teknik pemasaran.
"Kita kawal terus lah petani muda ini dari budidaya sampai pascapanen lah," jelasnya.
Baca juga: Stok Menipis, Wargi Bandung Yuk Donor Darah! |
Pelatihan bagi petani muda ini dilakukan pemerintah sebagai wujud perhatiannya terhadap peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu. Apalagi kondisi saat ini, angka petani yang berusia 50 tahun ke atas.
"Selain faktor minim petani muda. Kita juga mencoba untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indramayu terutama dari mereka yang petani muda," terangnya.
(yum/yum)