Kegiatan perekaman e-KTP bagi para pemilih pemula di SMK Negeri 1 Kuningan disambut antusias para pelajar, Senin (22/1/2024). Mereka bersemangat untuk mendapatkan KTP yang akan dijadikan syarat agar bisa mencoblos pada Pemilu 2024 tanggal 14 Februari mendatang.
Satu persatu para pelajar SMK Negeri 1 Kuningan yang sebagian besar duduk di bangku kelas 12 tersebut rela mengantre menunggu panggilan untuk perekaman. Berbekal selembar foto kopi kartu keluarga (KK) yang dibawa dari rumah, para pelajar mengikuti setiap tahapan perekaman identitas mulai dari pemotretan, sidik jari, pemindaian retina mata hingga tanda tangan digital.
"Alhamdulillah, akhirnya saya punya KTP. Senang pada Pemilu nanti saya bisa nyoblos untuk yang pertama kali, " ujar Alfiandri salah satu siswa kelas 12 SMKN 1 Kuningan jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar saat ditemui detikJabar usai perekaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, Alfi mengaku gugup menghadapi momen pesta demokrasi lima tahunan nanti. Pasalnya, ini akan menjadi pengalaman pertama dia menyalurkan hak pilihnya. "Deg-degan juga sih nanti nyoblosnya bagaimana, kan pengalaman pertama, " ujarnya.
Senada diungkapkan Daniel dari Jurusan Agribisnis Pengolahan Pertanian, mengaku senang punya e-KTP yang menandakan dia telah masuk kelompok dewasa. Bahkan, di usia awal 17-nya ini dia mendapat kesempatan berpartisipasi dalam pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden tanggal 14 Februari nanti.
"Senang, pas saya umur 17 ada Pemilu jadi bulan depan saya bisa langsung merasakan datang ke TPS dan memberikan hak suara, " ucap Daniel.
![]() |
Terkait pasangan Capres-Cawapres yang akan dipilih nanti, Alfi dan Daniel mengaku sudah punya jagoan yang akan dicoblosnya nanti. Mereka pun berharap pilihannya bisa menang dan bisa membawa Indonesia semakin maju dan sejahtera.
"Capres pilah sudah ada, tapi rahasia. Insya Allah pilihan saya yang terbaik yang akan membawa Indonesia semakin maju dan rakyatnya semakin sejahtera, " ungkap Daniel diamini Alfie dan teman-teman lainnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuningan Yudi Nugraha mengatakan, kegiatan perekeman e-KTP ini sebagai upaya memfasilitasi pemilih pemula mendapatkan kartu Identitas untuk Pemolu nanti. Terutama mereka yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih namun belum terdaftar dalam DPT, tetap dapat memilih dengan menunjukkan KTP.
"Kami punya program inovasi namanya Pusaka U-17 atau Perekaman Data untuk Siswa Kuningan Usia 17 Tahun. Menjelang Pemilu 2024 ini kegiatan tersebut kita genjot untuk menjangkau seluruh pemilih pemula agar bisa menyalurkan hak pilihnya, terutama yang belum tercantum di DPT tetap bisa ke TPS dengan cukup membawa e-KTP ini, " ungkap Yudi.
Yudi mengatakan, berdasarkan data Dapodik jumlah pelajar Kuningan yang tahun ibibmasuk usia 17 tahun sebanyak 23.000 lebih. Melalui kegiatan Pusaka U-17 ini, lanjut dia, pihaknya telah banyak melakukan perekaman hingga lebih dari separuhnya.
"Kegiatan perekaman e-KTP ke sekolah-sekoah ini sudah kami lakukan sejak sepekan kemarin dan tercatat sudah lebih dari 12.000 siswa telah terekam. Sisanya akan kita teruskan secara bertahap ke sekolah SMA/SMK dan MA yang ada di Kabupaten Kuningan hingga tanggal 13 Februari atau H-1 pencoblosan, " ujarnya.
Yudi pun mengapresiasi antusias para siswa yang dengan sukarela memanfaatkan program perekaman e-KTP di sekolah-sekolah tersebut dengan baik. Pihaknya pun membuka kesempatan bagi yang tidak sempat mengikuti perekaman karena alasan sakit dan lainnya untuk melakukan perekaman mandiri di kantor kecamatan terdekat atau kantor Disdukcapil.
"Di SMKN 1 Kuningan ini kami merekam sekitar 435 siswa, kami targetkan bisa terlayani semua dalam satu hari ini. Kami juga punya program SIPP dan Dukcapil on the road setiap Minggu pagi di acara Car Free Day yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pemilih pemula untuk mendapatkan e-KTP, " ujar Yudi.
(yum/yum)