Empal Gentong Mang Edi, Makanan Khas Cirebon yang Ramah di Kantong

Empal Gentong Mang Edi, Makanan Khas Cirebon yang Ramah di Kantong

Fahmi Labibinajib - detikJabar
Senin, 08 Jan 2024 10:00 WIB
Empal Gentong Mang Edi Kota Cirebon.
Empal Gentong Mang Edi Kota Cirebon. Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar
Cirebon -

Suasana depan Puskesmas Kebon Pelok Kota Cirebon cukup ramai. Tidak hanya diisi oleh orang yang mau berobat, tapi juga diisi oleh antrean orang yang ingin membeli makanan Khas Cirebon yaitu empal gentong.

Empal gentong merupakan makanan Khas Cirebon yang berasal dari olahan daging dan jeroan sapi serta rempah-rempah. Dinamakan empal gentong karena cara memasaknya menggunakan gentong dari tanah liat.

Konon empal gentong sudah ada sejak abad ke 15 sebagai makanan yang dimakan oleh orang Cirebon zaman dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu penjual empal gentong yang cukup ramai adalah Empal Gentong Daging Sapi Mang Edi. Selain harganya yang ramah di kantong, hanya sekitar Rp 17.000 per porsi dan Rp 15.000 untuk setengah porsi. Empal Gentong Mang Edi juga memiliki cita rasa yang sedap saat dimakan.

Paduan daging sapi dan jeroan menyatu dalam kuah panas yang dibuat dari rempah-rempah pilihan yang dipanaskan menggunakan gentong dari tanah liat. Dengan tambahan bawang goreng kucai serta sambal bubuk membuat cita rasa empal gentong Mang Edi semakin kuat.

ADVERTISEMENT

Karena campuran banyak rempah seperti kunyit, kemiri, santan, daun salam dan rempah lain. Membuat cita rasa kuah empal gentong semakin sedap dan nikmat untuk dimakan. Ada rasa segar dalam kuahnya yang menyatu dengan rempah-rempah. Ditambah dengan daging dan jeroan sapi nya pun terasa sangat empuk saat dimakan.

Jika ingin lebih mengenyangkan empal gentong dapat ditambah dengan nasi atau lontong.

Saat diwawancarai detikJabar, Mang Edi mengatakan ia sudah berjualan empal gentong selama 15 tahun. "Kurang lebih sekitar 15 tahunan" kata Edi Jumat (5/1/2023).

Empal Gentong Mang Edi Kota Cirebon.Empal Gentong Mang Edi Kota Cirebon. Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar

Bersama dengan kedua karyawan dalam sehari Edi bisa menghasilkan omzet dari berjualan empal gentong sebanyak Rp 2 juta. "Kalo sehari bisa mencapai 2 jutaan paling," tutur Edi.

Meskipun ramai oleh pembeli. Hingga hari ini Edi tidak membuka cabang dimanapun. "Nggak buka cabang cuman disini aja mas," tutur Edi yang juga asli orang Plered Kabupaten Cirebon ini.

Karena letaknya dekat dengan kantor Kecamatan Harjamukti. Kebanyakan pembeli dari empal gentong Mang Edi adalah para pegawai kecamatan dan puskesmas serta warga sekitar.

Doni (23) salah satu pegawai kecamatan mengatakan dirinya memang sering datang untuk membeli empal gentong mang Edi karena rasanya yang enak dan harganya cukup terjangkau.

"Di sini enak. Harganya juga masih terjangkau dibandingkan empal gentong di tempat lain," kata Doni.

Empal gentong mang Edi buka sekitar jam 09:00 hingga jam 14:00. Menurut Doni terkadang sebelum jam 2 juga sudah habis. "Emang kadang cepat habis jadi belinya harus dari awal," kata Doni.

Bagi detikers yang tertarik untuk menikmati rasa empal gentong Mang Edi dapat mendatanginya di jalan Pramuka Penggalang, Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Letaknya tepat di depan Puskesmas Kebon Pelok dan di belakang Kantor Kecamatan Harjamukti.

(sud/sud)


Hide Ads