Data Angka Kematian Ibu di Indramayu, Dua Kasus di RSUD MA Sentot

Data Jabar

Data Angka Kematian Ibu di Indramayu, Dua Kasus di RSUD MA Sentot

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Kamis, 21 Des 2023 11:25 WIB
RSUD Pantrura MA Sentot Indramayu.
RSUD Pantrura MA Sentot Indramayu. Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar
Indramayu -

RSUD Pantura MA Sentot Patrol Kabupaten Indramayu tengah menjadi sorotan usai video ibu dan bayi meninggal dunia saat persalinan. kasus tersebut bukanlah kali pertama. Pihak rumah sakit membeberkan data kasus kematian ibu dan anak yang pernah terjadi.

Menurut RSUD Pantura MA Sentot Patrol Indramayu, ada dua kasus kematian ibu saat persalinan. Pelayanan Medis (Yanmed) RSUD Pantura MA Sentot Patrol Kabupaten Indramayu Tuti menjelaskan, jumlah persalinan yang dilakukan di rumah sakit tergolong signifikan. Yaitu rata-rata setiap bulan tembus diangka 150 pasien persalinan.

"Untuk satu bulan saja untuk persalinan itu di angka 150-an ya, kalau dikali 10 bulan aja sudah 1.500 ya. Kalau kali 12 bulan dikisaran 1.800-an ya. Dan, kasus yang meninggal di tahun 2023 itu dua kasus dengan kasus yang sekarang," kata dokter Tuti, Kamis (21/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuti menjelaskan sepanjang 2023, tercatat ada dua kasus kematian ibu dan anak, termasuk kasus yang tengah ramai saat ini. Kasus pertama terjadi sekitar awal tahun 2023. Ketika itu, pasien ibu meninggal karena komorbid lebih berat.

"Artinya yang pertama itu komorbidnya jauh lebih berat lagi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara dari data BPS Indramayu, tren angka kematian ibu sejak tahun 2020 lalu di Kabupaten Indramayu kerap naik dan turun. Pada tahun 2020, tercatat 38 orang ibu meninggal dunia di antaranya 14 ibu saat hamil, seorang ibu saat persalinan, dan 23 ibu meninggal di fase nifas.

Namun, di tahun 2021 jumlah kematian ibu naik di angka 42 orang. Dengan rincian 16 orang ibu meninggal saat hamil, tiga ibu meninggal saat persalinan, dan 23 ibu meninggal saat nifas. Sedangkan di tahun 2022 kasus kematian ibu kembali turun di angka 35 kasus. Di antaranya 10 ibu meninggal saat hamil, 5 ibu meninggal saat persalinan dan 20 ibu meninggal saat nifas.




(sud/sud)


Hide Ads