Respons Pemkab Indramayu soal Pemerkosaan Anak SD

Respons Pemkab Indramayu soal Pemerkosaan Anak SD

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Jumat, 15 Des 2023 16:30 WIB
ilustrasi
Ilustrasi pemerkosaan. Foto: Edi Wahyono
Indramayu -

Pemerintah Kabupaten Indramayu merespons kejadian tindak pemerkosaan yang dialami siswa SD beberapa waktu lalu. Pihaknya akan turun untuk memberikan pendampingan kepada korban.

Bupati Indramayu Nina Agustina mengaku miris dengan adanya peristiwa pemerkosaan tersebut. Apalagi, pelaku maupun korban diketahuinya masih berusia dibawah umur. Bahkan, kabar tersebut pihaknya sering mendengar kejadian itu dialami warga Kabupaten Indramayu.

"Memang buat kita berita seperti ini miris ya, kalau sebenarnya berita seperti ini bukan baru kali ini ya, tapi ada beberapa kali saya menemukan ataupun membaca atau mendengar lah masih adanya pelecehan-pelecahan seksual di bawah umur yang pelakunya atau korbannya," kata Nina diterima detikJabar, Jumat (15/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak bosan, Nina juga terus mengajak semua elemen masyarakat. Terutama para orang tua agar meningkatkan kepedulian kepada anak-anak. Karena, tindak kekerasan seksual menurutnya tidak bisa dibenarkan.

"Karena bagaimanapun kekerasan seksual pada anak perempuan di bawah umur ataupun juga kekerasan pada perempuan saja tetapi lelaki juga," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Dan, ini benar-benar buat saya karena itu pelakunya bukan satu orang ya tapi ada beberapa orang ya," ucapnya.

Mendengar kabar itu, pemerintah juga langsung memberikan tindakan kepada korban. Mulai dari asesmen, hingga memberikan konseling untuk rasa aman dan mengurangi trauma pada korban.

"Insyaallah pemerintah saat ini sudah hadir dan juga menyambangi ke sana. Sudah asesmen, berikan bantuan dan juga untuk konseling tapi kembali lagi pasti traumatiknya besar sekali," jelasnya.

Selain itu, Nina juga menyampaikan belasungkawa kepada ibu korban yang kabarnya meninggal dunia setelah sesaat mendengar kabar tragis yang dialami putrinya.

"Saya turut berdukacita atas kejadian yang terjadi sehingga orang tua korban ibunya meninggal dunia. Mudah-mudahan korban dan keluarga besar diberikan ketabahan kesabaran," ucap Nina.

"Insyaallah kita pemerintah akan hadir," tegasnya.

Sekadar diketahui, pada Senin (11/12) lalu, korban dan orang tuanya melaporkan tindak pidana pemerkosaan yang dialaminya. Korban yang masih duduk di bangku kelas 6 SD diperkosa oleh sejumlah remaja tetangga desa secara bergiliran.

Tak lama, Satreskrim Polres Indramayu menangkap empat orang remaja yang diduga telah melakukan pemeriksaaan tersebut.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads