Pada Pileg 2019 lalu, Gerindra meraih enam kursi di DPRD Kota Cirebon. Jumlah kursi yang didapat Gerindra sama dengan PDI Perjuangan. Kedua partai ini paling banyak meraih kursi di Pileg 2019.
Saat ini Gerindra Kota Cirebon mengadakan pelatihan dan pendidikan politik kepada pelatih para saksi. Peserta dalam kegiatan pelatihan yang digelar di salah satu hotel di Kota Cirebon ini di antaranya adalah kader-kader partai. Nantinya, mereka akan tugaskan untuk melatih para saksi di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua DPC Gerindra Kota Cirebon, Eman Sulaeman mengatakan secara keseluruhan partainya akan menyiapkan sebanyak 1.026 orang saksi. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah TPS di Kota Cirebon untuk Pemilu 2024.
"Jumlah (saksi) sesuai TPS. TPS kan ada 1.026. Jadi setiap TPS satu orang. Karena hasil evaluasi lima tahun ke belakang, bisa dikatakan kita miskin saksi," kata Eman di Kota Cirebon, Minggu (10/12/2023).
"Tapi Khusus untuk hari ini adalah pelatihan untuk pelatih saksi Caleg. Pilpres nanti beda lagi. Untuk Pilpres nanti kita bagi dengan (partai) koalisi" kata Eman menambahkan.
Melalui pelatihan ini, Eman berharap para saksi bisa memahami dan mengerti apa yang menjadi tugasnya saat diterjunkan ke setiap TPS.
"Kita tidak mau saksi itu hanya duduk manis, menulis, tapi tidak ada reaksi protes ketika ada kesalahan. Mereka harus tahu mana suara yang sah, tidak sah dan lain sebagainya," ucap Eman.
Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan, Asep Kurnia mengatakan sebanyak 220 orang peserta yang mengikuti pelatihan saksi dan pendidikan politik ini. Para peserta itu terdiri dari pengurus DPC, caleg Gerindra, leader saksi TPS, serta sayap partai.
Ia berharap, melalui pelatihan untuk pelatih para saksi ini, target Gerindra Kota Cirebon untuk meraih 10 kursi di DPRD setempat dapat terealisasi.
"Dengan saksi yang kuat di TPS, target 10 kursi di DPRD dapat terealisasi. Dan yang paling utama Pranowo-Gibran menang satu putaran," kata dia. (sud/sud)