Motif di Balik Aksi Kekerasan Remaja Perempuan di Cirebon

Motif di Balik Aksi Kekerasan Remaja Perempuan di Cirebon

Ony Syahroni - detikJabar
Selasa, 14 Nov 2023 13:22 WIB
Tangkapan layar video viral
Remaja perempuan dianiaya temannya di Cirebon (Foto: Ony Syahroni/detikJabar).
Cirebon -

Polisi tengah menyelidiki kasus kekerasan yang menimpa remaja perempuan di Kabupaten Cirebon. Korban dianiaya oleh pelaku yang juga remaja perempuan.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Anton mengatakan, pelaku dalam aksi kekerasan ini merupakan remaja perempuan berinisial KY (15). Sementara korbannya juga merupakan remaja perempuan berinisial KD (15).

"Jadi kalau dari hasil pemeriksaan, korban ini tidak berkelahi. Jadi memang dia itu dipukul dan dianiaya," kata Anton kepada detikJabar di Mapolresta Cirebon, Selasa (14/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Anton, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, aksi kekerasan itu dilatarbelakangi rasa sakit hati pelaku terhadap korban. Pelaku sakit hati lantaran kerap mendapat ejekan dari korban.

Menurut Anton, antara pelaku dan korban sebenarnya merupakan teman satu kelompok. Mereka juga tergabung dalam satu grup WhatsApp (WA). Namun belakangan, korban keluar dari grup WA tersebut.

ADVERTISEMENT

"Jadi mereka ini ada grup WA. Grup WA kelompoknya mereka. Tapi korban keluar dari grup WA. Kemudian pelaku sakit hati. Kenapa? Karena setelah korban keluar dari grup WA itu, dia ngata-ngatain pelaku," kata Anton.

Berangkat dari rasa sakit hati itu, pelaku kemudian mengajak korban ke salah satu tempat di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Di lokasi itu pelaku kemudian melakukan aksi kekerasan terhadap korban.

Saat kejadian, selain korban dan pelaku, ada juga beberapa orang remaja perempuan lainnya yang ada di lokasi. Di antara mereka ada merekam dan ada juga yang melihat aksi kekerasan itu.

Setelah korban dipukul beberapa kali, sejumlah remaja perempuan yang ada di lokasi kemudian mencoba melerai dan menenangkan pelaku. Namun saat coba ditenangkan, pelaku nampak masih emosi hingga melontarkan kata-kata kasar terhadap korban.

Terkait kejadian tersebut, polisi telah mengamankan delapan orang remaja perempuan. Mereka yang diamankan antara lain terdiri dari satu orang pelaku, dua orang perekam video, dan lima orang yang ada di lokasi kejadian.

Saat ini, ke delapan orang remaja perempuan itu masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Unit PPA Satreskrim Polresta Cirebon.

"Yang kita amankan ada pelaku satu orang, dua orang yang mengambil video, dan lima orang saksi yang melihat dan memisahkan," kata Anton.

"Selain delapan orang itu, korban juga kita amankan di sini untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Anton menambahkan.

(mso/mso)


Hide Ads