Melihat Khusyuknya Ibadah Imlek di Vihara Tanda Bhakti Bandung

Momen perayaan tahun baru Imlek 2025 menyelimuti Vihara Tanda Bhakti dengan nuansa hening yang khusyuk. Asap dupa mengepul dengan aroma menenangkan, sementara puluhan umat Buddha memanjatkan doa.

Sejak Rabu (29/1/2025) pagi, vihara yang terletak di Jalan Vihara, Kecamatan Andir, Kota Bandung ini telah dipenuhi umat yang datang dengan pakaian bernuansa merah, warna yang melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.

Di aula utama vihara, umat berdiri dengan tangan bersedekap, mengikuti prosesi doa yang dipimpin oleh bhikkhu. Lantunan doa suci dalam ajaran Buddha terdengar mendayu-dayu menciptakan atmosfer yang penuh ketenangan.

Beberapa umat menutup mata dengan khusyuk, sementara yang lain dengan khidmat menyalakan hio, mengangkatnya setinggi dahi sebelum menancapkannya ke wadah dupa.

Ibadah Imlek di Vihara Tanda Bhakti. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)

Salah seorang umat, Lina Wijaya (45), mengaku selalu datang ke Vihara Tanda Bhakti setiap Tahun Baru Imlek untuk berdoa. "Tahun baru adalah momen refleksi dan awal yang baik. Saya berdoa untuk kesehatan, kebahagiaan, dan kedamaian bagi keluarga saya," ujarnya.

Tak hanya ritual keagamaan, vihara juga menjadi tempat berkumpulnya keluarga. Setelah berdoa, banyak umat yang berbincang dengan sanak saudara, saling berbagi kebahagiaan dan mengucapkan selamat tahun baru.

Bagi umat Buddha, Tahun Baru Imlek bukan sekadar perayaan, tetapi juga kesempatan untuk membersihkan hati dan pikiran dari hal-hal negatif. Tradisi berdoa di vihara melambangkan harapan akan kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru.

Ibadah Imlek di Vihara Tanda Bhakti. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)

"Imlek itu momen untuk membersihkan hati membersihkan diri, namanya manusia harus benar-benar mencari kebaikan," ucap Ketua Yayasan Tanda Bhakti Tjipto (Tan Fu Yung).

Meski tanpa tabuhan barongsai dan keramaian khas perayaan Tahun Baru Imlek, Vihara Tanda Bhakti di Bandung tetap hangat menyambut pergantian tahun.

Tahun ini, vihara memilih merayakan Imlek dalam kesederhanaan tanpa kemeriahan, hanya dengan doa dan meditasi yang khusyuk. "Tidak ada (kemeriahan), jadi hanya sembahyang dan berdoa saja," jelas Tjipto.

Imlek tahun 2025 memiliki shio ular kayu. Tjipto berharap, tahun ular kayu ini dapat memberi keberkahan dan keselamatan bagi umat. "Kita berdoa harapannya supaya lebih lancar, rezeki lancar, dari usaha juga lancar, mendapat keselamatan," tandasnya.