Jejak Persembahan-Harta di Lubang Suci Cenote

Kabar Internasional

Jejak Persembahan-Harta di Lubang Suci Cenote

Tim detikInet - detikJabar
Selasa, 28 Jan 2025 22:00 WIB
Sinkhole Sacred Cenote di Meksiko
Sinkhole Sacred Cenote di Meksiko (Foto: Alfredo Cerra via IFL Science)
Bandung -

Tersembunyi di dasar perairan suci 'Sacred Cenote' di Meksiko, harta bersejarah yang tak ternilai menjadi saksi kejayaan peradaban Maya. Dikenal sebagai Cenote Suci, tempat ini menyimpan berbagai artefak, mulai dari emas, giok berukir, hingga tulang manusia.

Dilansir detikInet, para arkeolog percaya bahwa benda-benda tersebut tidak sekadar dibuang, melainkan ditempatkan secara khusus sebagai persembahan kepada dewa-dewa Maya. Sinkhole ini dianggap sebagai gerbang spiritual menuju dunia bawah, menjadikannya tempat yang suci bagi ritual keagamaan masyarakat kuno.

Cenote Suci merupakan salah satu dari banyak lubang air yang terbentuk secara alami di wilayah Yucatán, daerah yang secara geologis terdiri dari batu kapur berpori. Proses terbentuknya cenote dimulai saat air hujan, yang bersifat asam lemah, mengikis batu kapur hingga menciptakan jaringan gua bawah tanah. Ketika atap gua runtuh, terbentuklah sinkhole yang kemudian diisi oleh air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada abad ke-20, survei dan penggalian intensif mengungkap bahwa Cenote Suci menyimpan lebih dari 30 ribu artefak. Barang-barang tersebut mencakup emas, giok, tembaga, tembikar, obsidian, hingga kopal atau dupa. Selain itu, ditemukan pula sisa-sisa hewan dan manusia, yang semakin memperkuat teori bahwa lokasi ini digunakan untuk ritual suci oleh masyarakat Maya ribuan tahun lalu.

Warisan budaya ini menjadi pengingat akan kehebatan peradaban Maya, yang berkembang pesat di wilayah ini sebelum kehadiran bangsa Eropa mengubah tatanan mereka secara drastis.

ADVERTISEMENT

Artikel ini telah tayang di detikInet. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)


Hide Ads