Hasil Tes Urine Mahasiswa Unpad Pengemudi Sedan Maut

Hasil Tes Urine Mahasiswa Unpad Pengemudi Sedan Maut

Dwiky Maulana Velayati - detikJabar
Senin, 27 Jan 2025 21:51 WIB
Kondisi sedan merah usai menabrak beberapa kendaraan di Jatinangor, Sumedang.
Kondisi sedan merah usai menabrak beberapa kendaraan di Jatinangor, Sumedang. (Foto: Dwiky Maulana Velayati/detikJabar)
Sumedang -

Kendaraan mobil sedan berwarna merah bernomor polisikan D-1667-YVI yang dikemudikan oleh mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) berinisial PA (22) mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bandung-Cirebon tepatnya di Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (27/1/2025).

Kendaraan tersebut diketahui menabrak 4 kendaraan lainnya yakni tiga kendaraan motor serta satu unit kendaraan grand max. Akibatnya, satu orang atas nama Ade Supriatna seorang petugas parkir di salah satu kantor bank meninggal dunia karena tertabrak. Selain tukang parkir, mobil tersebut juga menabrak warga lainnya.

Menurut Kanit Laka Polres Sumedang IPDA Arief, usai menabrak, Putra yang juga mengalami luka-luka tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit AMC Bandung untuk ditangani secara medis. Selain itu, kata Arief, tim dokter pun langsung memeriksa test urine serta darah untuk mengetahui pasti apakah PA saat mengendarai sedang mengkonsumsi narkoba atau tidak. Hasil dari pemeriksaan urine dan juga darah, masih kata Arief, PA dinyatakan negatif mengkonsumsi narkoba serta alkohol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Barusan bersama tim dokter yang meriksa sudah meriksa urine sama darah dari mahasiswa dan hasilnya negatif mengkonsumsi obat-obatan terlarang, narkoba, sama alkohol juga," ujar Arief saat dihubungi detikJabar.

Arief mengatakan, PA sendiri sementara kini telah pulang ke rumahnya. Polisi, akan memeriksa atau memintai keterangan kepada PA jika kondisinya sudah stabil, sebab saat ini kondisi Putra masih mengalami trauma dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Sekarang kondisinya masih trauma tapi sudah pulang ke rumahnya dan orangtuanya memang mau bertanggungjawab penuh. Sementara untuk pemeriksaan lebih lanjut kita masih memberikan waktu kepada yang bersangkutan, nanti akan kita periksa langsung jika kondisinya sudah stabil," katanya.

Diberitakan sebelumnya peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Kecelakaan melibatkan 4 kendaraan diantaranya mobil sedan merah bernomor polisikan D-1667-YVI, tiga kendaraan motor serta satu unit kendaraan grand max.

Menurut Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Moch Ali, bahwa berdasarkan hasil olah TKP sementara kendaraan sedan merah diduga melaju dengan kencang. Sebab, hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda bekas pengereman kendaraan.

"Melihat dari kronologi kecelakaan melaju dengan kecepatan tinggi tidak ada bekas rem kendaraan. Yang di dalam mobil ada dua orang jadi satu penumpang satu pengemudi," ungkap Ali kepada detikJabar di lokasi kejadian.

Kondisi sedan merah usai menabrak beberapa kendaraan di Jatinangor, Sumedang.Kondisi sedan merah usai menabrak beberapa kendaraan di Jatinangor, Sumedang. Foto: Dwiky Maulana Velayati/detikJabar


Ali mengatakan, kendaraan sedan merah tersebut total menabrak empat kendaraan hingga akhirnya berhenti setelah menabrak kendaraan grand max tepat di depan kantor bank.

"Kronologi kejadian laka lantas kendaraan sedan, jadi kendaraan mengarah dari Cirebon menuju Bandung. Dia pengemudi awalnya menabrak kendaraan beat, kemudian menabrak motor lagi total ada 3 kendaraan yang ditabrak dan yang terakhir menabrak kendaraan grand max dan berhenti di depan BRI," katanya

"Untuk korban ada 5 orang, yang dua luka ringan dan sudah kembali pulang yang masih di rumah sakit ada 3 orang termasuk yang sudah meninggal dunia ada di AMC Bandung sama sopir sedan," ucapnya.

(yum/yum)


Hide Ads