Cerita Reak Juarta Putra Guncang Panggung Eropa, Tampil di Klub Malam

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 17 Jan 2025 15:00 WIB
Reak Juarta Putra tampil di Eropa (Foto: Istimewa)
Bandung -

Kecintaan Anggi Nugraha (24) terhadap kesenian reak bukan hanya sekedar hobi belaka. Pria asal Cileunyi, Kabupaten Bandung ini terus mengenalkan kesenian ini ke khalayak luas. Tak hanya di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat hingga Indonesia, Anggi kenalkan kesenian ini hingga keluar negeri.

Terbaru, Anggi bersama sejumlah Tim Reak Juarta Putra berkunjung ke dua negara di Eropa yakni Denmark dan Belanda. Kunjungan Anggi ke Demark bukan pertama kalinya, pada tahun 2022 dia juga pernah berkunjung ke negara tersebut dengan tujuan yang sama yakni mengenalkan kesenian reak.

Anggi bersama tiga temannya berangkat dari Indonesia pada tanggal 5 November dan sampai tanggal 6 November 2024 lalu di Denmark.

"Negara pertama yang dikunjungi Denmark, di sana tidak hanya manggung, tapi ngasih workshop juga. Penjelasan seputar seni reak, dari pertama pertunjukan, praktik dan lainnya," kata Anggi kepada detikJabar, Jumat (17/1/2025).

Ada tiga tempat yang dikunjungi Anggi dan teman-temannya yakni Aarhus City, Odense dan Aalborg, di tiga tempat itu mereka tinggal selama delapan hari.

"Workshop ini kami kenalkan unsur musik, arsment, bangbarongan dan lainnya sebelum perfomace," katanya.

Ada yang menarik pada kunjungan kali ini, Anggi dan teman-temannya menampilkan kesenian reak ini di klub malam yang ada di Denmark.

Reak Juarta Putra Tampil di Eropa Foto: Istimewa

"Dari semua rangkaian tour kemarin rata-rata kita tampil di klub malam, di sana ada panggung pertunjukan khusus, biasanya klub malam itu menampilkan Dj, tapi yang punya tempat sering undang seniman lokal yang ada di luar Denmark," ujarnya.

Sama halnya saat tampil di Bandung. Anggi menyebut ada warga Denmark yang mengalami kesurupan saat Anggi dan teman-temannya tampil.

"Ada beberapa orang yang mengalami trance (kesurupan), ada yang diam seperti meditasi saat kita manggung, ada yang enjoy berjoget dan ada juga kegirangan dengan penampilan kita, sampai mereka naik panggung hingga bersujud," ungkapnya.

"Kita tampilkan reak dipadukan dengan debus, penonton sempat panik apalagi lihat golok, setelah bermain, mereka ikut terbawa suasana," tambahnya.

Setelah menampilkan kesenian reak di atas panggung, Anggi dan teman-temannya turun dari panggung dan berbaur dengan para penonton. Seketika itu, suasana semakin ramai dan Anggi semakin dekat dengan para penonton itu.

"Vibes kesenian reak terasa nikmat, terasa getarannya setelah berbaur dengan masyarakat," tuturnya.

Bentuk Kelompok Reak di Denmark

Anggi menyebut, tour dia ke Denmark tak hanya untuk mengenalkan kesenian reak kepada warga Denmark, melainkan meresmikan kelompok kesenian reak di Denmark bernama Djimat.

"Tour ini kita berkolaborasi, hasil kesepakatan dengan agensi dan kurator yang ingin buat reak cabang Denmark. Reak cabang Demark ini dinamai Djimat yang berarti jiwa yang selamat. Djimat hal yang dipercaya oleh kita yang dapat menciptakan hal-hal baik, harapan saya menciptakan kelompok ini supaya menjadi Jimat," jelasnya.

Kru Reak Djimat ini di antaranya warga Indonesia yang tinggal di Denmark dan warga Denmark sendiri yang menyukai kesenian ini. Meski begitu, anggotanya masih kurang karena untuk rombongan kesenian reak timnya harus memiliki banyak orang di dalamnya.

Reak Juarta Putra Tampil di Eropa Foto: Istimewa

"Ada teman-teman yang di Denmark dan saya berharap Reak Djimat ini tetap berjalan, group dan nama sudah ada tinggal dipikirkan anggota tambahannya, bagaimana reak jadi hobbit di sana, setelah muncul kita akan berpikir panjang apakah terus jadi band musik, apakah bentuknya kreasi atau tradisi yang jelas reak," tuturnya.

Menurut Anggi, kesenian reak ini juga akan dikenalkan di perguruan tinggi di Denmark. "Dikenalkan kepada khalayak luas dan akan kita kenalkan ke beberapa universitas di sana. Itu hasil perbincangan antara kita dengan teman-teman di Denmark," tuturnya.



Simak Video "Video: Gucci-Loewe Didenda Uni Eropa, Totalnya Rp 3 Triliun!"

(wip/dir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork