.webp)
Siswa Kelas IX SMPN 1 Ciamis melaksanakan Expo 22 di lapangan sekolahnya. Uniknya, setiap kelas memamerkan aneka kebudayaan yang ada di Indonesia.
Expo dengan tema Bhineka Tunggal Ika, Peran Seni dan Budaya dalam Membentuk Identitas Bangsa ini berlangsung selama tiga hari yang dimeriahkan juga dengan penampilan berbagai kesenian hingga teater.
Pantauan detikJabar, Rabu (8/1/2025), sebanyak 9 stan memamerkan masing-masing kebudayaan provinsi yang ada di Nusantara. Yakni Lampung, Papua, Riau, Aceh, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Gorontalo, Nusa tenggara Barat dan Bangka Belitung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para siswa mengenakan baju adat khas daerah yang telah dipilih, termasuk makanan khas hingga aksesoris lainnya yang disimpan di dalam stan. Seperti Nadhifa Aulia Humaira, siswi kelas IX, memakai pakaian menyerupai pakaian adat khas Lampung yakni Pepadun.
"Kita pakai baju adat dari Lampung namanya Pepadun. Hasil pemilihan memang kita harus menampilkan pameran dari daerah Lampung. Termasuk hiasan dan makanannya juga," ujar Nadhifa saat ditemui detikJabar.
 Festival budaya di SMPN 1 Ciamis Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar |
Untuk mengetahui kekhasan daerah Lampung, Nadhifa bersama teman sekelasnya langsung mencari tahu dari berbagai sumber. Mulai dari internet, media sosial hingga bertanya langsung kepada warga asal Lampung yang ada di Ciamis. Persiapan sudah dilakukan sejak bulan Agustus 2024, sehingga dapat ditampilkan dengan maksimal.
"Cari-cari inspirasi dari berbagai literasi, internet termasuk juga bertanya. Kebetulan di sini ada guru yang dari Lampung jadi bisa langsung bertanya, ada juga saudara yang dari Lampung. Banyak yang ditampilkan di stan asli Lampung," ungkapnya.
Sementara, Zayra Ainnur Rofiq, siswi lainnya mengaku bangga dan senang dengan adanya expo dengan menampilkan budaya Nusantara. Ia bersama temannya yang lain bisa belajar langsung mengenai kebudayaan di Indonesia.
"Banyak hal yang baru dari yang tidak tahu menjadi tahu. Kita juga mempelajari banyak budaya dan seni dari berbagai daerah di Indonesia. Tentunya wawasan kita bisa semakin luas," katanya.
Ketua Panitia Expo 22 SMPN 1 Ciamis Sudarman menjelaskan kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari. Setiap stan menampilkan kebudayaan dari provinsi yang berbeda. Yakni dari Lampung, Riau, Papua, Aceh, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo dan Bangka Belitung.
"Setiap kelas diundi untuk menentukan daerah yang akan ditampilkan, dari mulai kebudayaan, makanan, kesenian dan aksesoris lainnya," jelasnya.
 Festival budaya di SMPN 1 Ciamis Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar |
Setelah ditentukan, para siswa diharuskan untuk mempelajari mengenai daerah yang dipilih. Mencari informasi dari berbagai sumber terpercaya untuk kemudian dipamerkan dalam expo 22 ini.
Menurut Sudarman, dipilihnya kebudayaan Nusantara ini karena untuk memberikan bekal kepada para siswa bahwa Indonesia itu beraneka ragam. Tantangan ke depan setelah kembali masyarakat bahwa banyak perbedaan tapi harus tetap satu seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika.
"Perbedaan itu ada tapi bukan memecah belah bangsa, tapi untuk menyatukan keutuhan suatu bangsa," pungkasnya.
(dir/dir)
