Kesan Mendalam The Papandayan Jazz Fest 2024

Kesan Mendalam The Papandayan Jazz Fest 2024

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Minggu, 27 Okt 2024 22:12 WIB
Hari kedua The Papandayan Jazz Fest 2024
Hari kedua The Papandayan Jazz Fest 2024. (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar)
Bandung -

Hari kedua The Papandayan Jazz Fest 2024: Unlock The Vibes telah berlangsung pada Minggu (27/10/2024). Sejumlah artis kawakan tampil di beberapa stage yang disiapkan dalam The Papandayan Hotel Bandung.

Salah satunya D'Cinnamons yang tampil memukau mengiringi senja Kota Bandung, di Huru Batu MLD Stage. Sementara saat matahari mulai terbenam, sayup-sayup suara riuh The Bakuucakar terdengar dari Grand Ballroom di Suagi BJB Stage.

Sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Glenn Fredly dan Yura Yunita berjudul 'Cinta dan Rahasia' di tahun 2014 menjadi salah satu tembang yang dibawakan. Band pengiring mendiang Glenn Fredly ini kini membawakan lagu dengan Rifka Rachman sebagai vokalis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jangan kau pilih dia

Pilihlah aku yang mampu mencintamu lebih dari dia

ADVERTISEMENT

Bukan kuingin merebutmu

Dari sahabatku

Namun kau tahu

Cinta tak bisa tak bisa kau salahkan

"Lagu berikutnya dirilis tahun 2020, merupakan single ketiga yang kami buat. Isinya tentang kerinduan kami terhadap kakak kami, Glenn," cerita Rifka sembari menyanyikan lagu 'Merindu'.

Nicky Manuputty yang biasanya mengisi saxophone nampak tak hadir dan harus digantikan, sebab sedang berduka atas kepergian ayahanda. Meski begitu, alunan saxophone tetap membuat riuh penonton terlebih saat intro lagu 'Kasih Putih' didendangkan.

Lagu ini bisa dibilang salah satu tembang yang membuat karir Glenn Fredly memuncak. Rilis pada 24 tahun silam, namun nyatanya masih sukses menghipnotis para penonton untuk bernyanyi.

Biarkanlah kurasakan

Hangatnya sentuhan kasihmu

Bawa daku penuhiku

Berilah diriku

Kasih putih di hatiku (Ku datang padamu, kekasihku)

Masih di stage yang sama, Nadin Amizah tampil setelahnya. Gadis kelahiran Bandung itu terlihat cantik dengan vintage corset dress berwarna putih.

Warna ungu mendominasi lampu panggung. Lagu Rayuan Perempuan Gila dipilih menjadi pembuka. Lagu ini rilis pada tahun lalu dan langsung booming karena sempat trend di TikTok. Penonton pun nampak ramai ikut bernyanyi bersama.

Memang tidak mudah

Mencintai diri ini

Namun, aku berjanji

Akan mereda, wo-oh-oh, seperti semestinya

Menurutmu, apa benar saat ini kau masih mencintaiku?

Menurutmu, apa yang bisa dicinta dari diriku?

Penampilan magis Nadin dengan liriknya yang penuh mantra seakan membius penonton. Mereka ikut bernyanyi dengan tenang, dalam jarak panggung yang dekat.

"Lagu selanjutnya aku ciptakan untuk kekasihku. Aku ingin kalian menggandeng orang yang kalian ajak ke sini, dan terima kasih atas kehadirannya," ucap Nadin mengarahkan penonton lalu menyanyikan lagu 'Semua Aku Dirayakan' dari album 'Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya'.

Cerita Penuh Kesan dari Nadin dan Uan

Nadin pun bercerita tentang kampung halamannya yang berada di Kota Bandung. Gadis yang tumbuh dewasa dan bersekolah di Jakarta ini, mengaku saat kecil tinggal di rumah neneknya yang terletak di sebuah gang belakang Hotel Papandayan.

"Fun fact, rumahku itu ada di belakang hotel Papandayan ini, masuk ke dalam gang gitu. Dulu aku selalu mikir gimana ya rasanya nginep di sana? Ternyata aku malah bisa manggung di sini Alhamdulillah," ceritanya pada penonton.

Nadin juga menceritakan akan membawakan lagu berikut yang diciptakan olehnya dengan bantuan musisi yang lain. Nadin mengaku, sebagian besar lagunya merupakan kisah hidup sendiri.

"Lagu yang selanjutnya ini bercerita tentang aku yang akhirnya menemukan cinta yang nggak bikin aku terluka. Karena dulu ya, setiap aku punya pacar tuh bikin nangis wae," kata dia yang kemudian menyanyikan lagu 'Ah', masih dari album yang sama.

Dunia saksinya saat ku rekah

Dicinta penuh sehalus seharusnya

Aku bersinar saat ku rekah

Dicinta penuh sebaik sebaiknya

Bahagiaku kau usahakan

Setelah Nadin membawakan lagu penutup yakni 'Beranjak Dewasa', giliran penampilan band asal Bandung yang bisa dibilang sedang di puncak ketenaran. Juicy Luicy tampil menjadi 'gong' malam Senin ini.

Hari kedua The Papandayan Jazz Fest 2024Hari kedua The Papandayan Jazz Fest 2024 Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

Seperti biasa, kehadiran Uan Kaisar selalu disambut riuh penonton yang mayoritas perempuan. Terlebih, Uan nampak mengenakan jersey Persib sehingga makin menarik perhatian.

Lagu 'Insya Allah' menjadi pembuka penampilan Denis Ligia cs. Kemudian dilanjut dengan lagu 'Bukan Orangnya' yang rilis tahun 2010 lalu, kemudian lagu 'Terlalu Tinggi'.

Tak harus ku alirkan air mata

Untuk tunjukkan derita

Dia tinggalkan ku seketika

Tak perlu ku terus-terus bertanya

Apa alasannya

Mungkin dia bukan orangnya

Lirik lagu yang dibawakan Uan memang banyak yang galau. Ia pun banyak menyapa penonton dengan banyolan pertanyaan siapa yang sudah lama menjomblo.

Tak lama kemudian, Uan berganti topik percakapan soal betapa tegangnya ia manggung di acara jazz. Vokalis yang satu ini memang kerap dikenal dengan sikapnya yang 'friendly' dan suka mengajak ngobrol para penggemar.

"Tadi saya tegang, pressure, duh jazz, tapi ya semoga menghibur. Nah sekarang siapa yang putus karena hubungan toxic? Sekarang kita akan bawakan satu lagu ini dengan agak jazz," ucap Uan menyapa lalu menyanyikan salah satu lagu topnya, 'Tanpa Tergesa'.

Jangan minta jatuh cinta

Luka lamaku juga belum reda

Beri dulu aku waktu untuk

Sembuh sendirinya

Jangan minta jatuh cinta

Sakit sebelumnya masih kurasa

Beri waktu hingga aku mampu

Lupakan semua

Lirik yang 'relate' dengan kehidupan anak muda masa kini, nada yang mudah diingat, serta penampilan band yang apa adanya nampaknya membuat banyak penonton hafal di luar kepala dan ikut bernyanyi. Penampilan Juicy Luicy resmi menutup meriahnya acara The Papandayan Jazz Fest 2024.

(aau/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads