Estuari dan Hangatnya Malam di The Papandayan Jazz Festival 2024

Estuari dan Hangatnya Malam di The Papandayan Jazz Festival 2024

Muhammad Jadid Alfadlin - detikJabar
Minggu, 27 Okt 2024 08:17 WIB
Penampilan Estuari di atas panggung Tropical Garden Stage, The Papandayan Jazz Festival, Sabtu (26/10/2024).
Penampilan Estuari di atas panggung Tropical Garden Stage, The Papandayan Jazz Festival, Sabtu (26/10/2024). (Foto: Muhammad Jadid Alfadlin/detikJabar)
Bandung -

The Papandayan Jazz Festival kembali menghidupkan malam di Bandung, memasuki tahun kesembilan penyelenggaraannya. Festival ini menyatukan beragam generasi musisi, dari nama-nama baru hingga para musisi top dengan lagu-lagu yang telah akrab di telinga para penikmatnya. Di antara talenta baru yang turut tampil, Estuari mencuri perhatian di panggung Tropical Garden Stage pada hari pertama festival.

Estuari, band asal Bandung, tampil menawan dengan lima lagunya. Dengan sentuhan solo gitar Rian yang memukau, alunan musik Estuari membaur indah bersama suasana sejuk Bandung. Annisa, vokalis dan penggagas band, menyampaikan kegembiraannya bisa tampil di The Papandayan Jazz Festival.

Suasana semakin hangat kala Estuari membawakan lagu "Berjalan Lebih Jauh." Beberapa penonton bahkan ikut bernyanyi, menciptakan kehangatan tersendiri di tengah suasana Bandung yang mulai dingin usai hujan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penampilannya, selain memainkan alat musik berupa gitar serta biola, terdapat pula salah satu alat musik yang cukup unik bernama rain stick. Alat musik ini berbentuk tabung serupa bambu berongga yang diisi butiran-butiran berupa pasir atau yang lainnya dengan maksud guna menghasilkan suara yang menyerupai rintikan hujan.

Matahari akhirnya tenggelam bersama penampilan terakhir Estuari dengan lagu "Tarian Hujan," yang membawa gerimis kecil kembali turun di area festival. Di panggung perdana ini, Estuari sukses membangun hubungan hangat dengan penonton, membagikan karya dan kisah mereka dengan lebih dekat dan akrab.

(iqk/iqk)


Hide Ads