Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Ciamis kini wajib memakai seragam atau pakaian batik motif Ciamis setiap hari Kamis dan Jumat. Hal itu dilakukan demi membangkitkan kecintaan terhadap batik lokal di Tatar Galuh.
Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna mengatakan saat ini sudah ada peraturan daerah atau Perda tentang seragam batik untuk ASN setiap Kamis dan Jumat. Namun khusus untuk di Kabupaten Ciamis, akan ditambah atau diperkuat dengan Perbup Ciamis tentang ASN wajib memakai motif batik Ciamisan.
"Perda tentang seragam batik untuk ASN sudah ada. Nanti ditambah lagi dengan Perbup tentang memakai batik motif Ciamisan di hari Kamis dan Jumat," ujar Engkus Sutisna, Senin (21/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Engkus mengatakan, tujuan dari aturan tersebut supaya batik motif Ciamisan lebih dikenal lagi di masyarakat. Sehingga bisa mengembalikan masa kejayaan batik Ciamisan. Termasuk dengan membangkitkan industri batik di Ciamis yang sempat merasakan masa keemasan.
Untuk mengakomodir para pelaku batik di Ciamis, Pemkab Ciamis rencananya akan memanfaatkan perusahaan daerah. Nantinya, perusahaan daerah tersebut mengepul atau membeli seragam batik Ciamisan dari para pelaku perajin batik. Nantinya perusahaan daerah yang menjualnya kepada para ASN Pemkab Ciamis.
"Ada perusahaan daerah mengepul (seragam batik Ciamisan) dari para perajin batik kemudian dijual ke ASN. Mereka juga kan beli batik ke mal, sekarang belinya ke perusahaan daerah," ungkap Engkus.
Aturan memakai batik Ciamisan baru para ASN, namun tidak menutup kemungkinan ke depan juga untuk BUMN, BUMD dan anak sekolah di Ciamis. Engkus optimis dengan adanya orang secara masif memakai batik Ciamisan tentunya akan mengangkat pamornya.
"Akan terus dikembangkan, nantinya mungkin pegawai BUMN, BUMD dan anak sekolah juga memakai batik Ciamisan," ucapnya.
Semakin dikenalnya batik Ciamisan, menurut Engkus tentunya dapat membangkitkan ekonomi dari industri batik. Tak hanya itu, dapat juga memberikan pemasukan bagi pendapatan daerah.
"Untuk itu kami mengajak semua pihak, karena ini perlu didukung semuanya. Termasuk juga di tingkat kecamatan dan desa," pungkasnya.
(iqk/iqk)