Para Peraih Penghargaan Sastra Rancage 2024

Para Peraih Penghargaan Sastra Rancage 2024

Oris Riswan Budiana - detikJabar
Rabu, 21 Agu 2024 21:45 WIB
Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi saat memberikan penghargaan Sastra Rancage 2024.
Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi saat memberikan penghargaan Sastra Rancage 2024. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Penganugerahan Sastra Rancage 2024 tuntas digelar Ada empat sastrawan dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Penganugerahan ini digelar berbarengan dengan Milangkala ke-111 Paguyuban Pasundan di Aula Mandalasaba Gedung Paguyuban Pasundan, Kota Bandung, Selasa (20/8/2024).

Penghargaan sastra Rancage adalah untuk Sastra Sunda diraih Abdullah Mustappa, Sastra Jawa diraih Ageng Cicit, Sastra Bali diraih Carma Mira, dan Penghargaan Samsudi atau bacaan anak-anak berbahasa Sunda diraih Ai Koraliati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghargaan diserahkan Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi dan Ketua Yayasan Rancage Erry Riyana Hardjapamekas.

Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi mengatakan penganugerahan Sastra Rancage merupakan bagian dari kegelisahan dimana pendidikan nasional mencatat ada kegagalan mendasar, salah satunya di budaya.

ADVERTISEMENT

"Akibatnya, modernisasi sering diartikan sebagai westernisasi, bahkan kadang-kadang diartikan sebagai tuntutan ekslusivikasi parokial yang justru mengutuk modernisme dan mendekatkan pada puritanisme fundamental yang suicidal," kata Didi dalam keterangannya, Rabu (21/8/2024).

Menurutnya, ada empat krisis yang terjadi pada masyarakat Jawa Barat, atau masyarakat Sunda khususnya. Yang pertama adalah krisis penggunaan bahasa sunda.

"Dengan adanya penghargaan-penghargaan seperti ini diharapkan bisa merangsang motivasi kita semua, karena bagaimanapun juga bahasa itu adalah ciri khas bangsa atau identitas bangsa. Kalau bahasanya hilang, tentu suku bangsa itu akan hilang dan dalam detik itulah Paguyuban Pasundan perlu bekerja sama dengan Yayasan Rancage. Karena Rancage itu adalah mitra sabaraya rasa dengan Paguyuban Pasundan dengan misinya yang sama," jelasnya.

Yang kedua, kata Didi, yakni krisis simbol di Jabar. Padahal menurutnya, simbol-simbol inilah yang wajib dimunculkan, salah satunya bahasa. Ketiga krisis kesuku-bangsaan. Berikutnya adalah krisis pendidikan moral.

Sementara itu, Ketua Yayasan Rancage Erry Riyana Hardjapamekas mengatakan para penerima penghargaan itu adalah orang-orang luar biasa di tengah gempuran budaya nasional dan internasional. Mereka masih mau fokus pada keberlanjutan bahasa daerah.

"Ini perujuangan yang berat dan jangka panjang, namun bukan berarti mustahil. Kita harus terus bekerja keras, karena perkembangan sastra daerah terancam berat oleh kebudayaan, bukan hanya Indonesia, tapi Internasional," tuturnya.

" Di sisi lain, undang-undang mengatakan bahwa kita wajib melestarikan bahasa ibu, artinya bahasa daerah harus tetap kita pelihara dan itu bukan hanya tugas rancage untuk memeliharanya, namun tugas kita semua," jelasnya.

Selain itu, pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan Layang Pangajen Paguyuban Pasundan kepada Ubun R Kubarsyag untuk penghargaan Parama Dharma Guna atau Karya unggul yang berguna, Gending Raspuzi meraih penghargaan Pataka Riksa Budaya atau yang membangkitkan Budaya Sunda khususnya pencak silat, Asep Dedi Sutrisno meraih penghargaan Pataka Riksa Niaga atau pembina UMKM di Indonesia, Agus Djumaedi meraih penghargaan Pataka Riksa Wiraga atau penghargaan untuk membangiktkan olahraga Voli di Pasundan, serta K.H Dedi Mulyadi Pataka Riksa Pandita atau yang mempersatukan semua mubalig di Jawa Barat.

Berikut ini daftar peraih penghargaan Sastra Rancage 2024

Sastra Sunda: Abdullah Mustaffa

Karya: Cerita Anu Duaan
Penerbit: Dunia Pustaka Jaya
Terbitan: 2023

Sastra Jawa: Ageng Cicit

Karya: Wit Tanjung Ngiringan Omah
Penerbit: Interlude Yogyakarta
Tahun Terbit 2023

Sastra Bali: Carma Mira

Karya: Ngantosan Ulungan Bulan
Penerbit: Pustaka Ekspresi Bali
Tahun Terbit: 2023

Penghargaan Samsudi (Bacaan Anak-anak Berbahasa Sunda): Ai Koraliati

Karya: Si Timu
Penerbit: Geger Sunten
Tahun Terbut: 2023.

(orb/orb)


Hide Ads