.webp)
Peraih Nobel Sastra 2024 Hang Kang Buka Suara soal Kondisi Korsel
Korea Selatan jadi sorotan karena darurat militer yang diumumin oleh Presiden Yoon Suk Yeol yang berujung polemik. Bahkan mantan Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun ditangkap dini hari tadi.
Kondisi Korsel yang gak menentu itu jadi pembicaraan internasional termasuk Han Kang. Peraih Nobel Sastra 2024 itu lagi ada di Stockholm, Swedia, buat nerima anugerah dan kasih pidato.
"Seperti semua warga Korsel pada malam itu, saya sangat terkejut," kata perempuan berusia 54 tahun itu dalam bahasa Korea Selatan.
"Bagi saya, menyaksikan situasi serupa terjadi di depan mata saya, di tahun 2024 sangat mengejutkan," tambahnya lagi.
Han Kang cerita dalam novelnya yang berjudul Human Acts, ia mempelajari sejarah darurat militer di Korsel pada 1979. Buku yang berlatar tahun 1980 di kota kelahirannya di Gwangju menyebabkan tindakan keras berdarah pada pengunjuk rasa pro-demokrasi yang menewaskan 200 orang dan ratusan lainnya terluka.
Dia yang menulis cerita eksperimental dengan trauma historis dalam sejarah modern Korea, adalah penulis pertama negeri Ginseng yang raih Nobel Sastra. Saat ini, Han Kang berada di Swedia dan bakal ada upacara penganugerahan di 10 Desember saat peringatan kematian Alfred Nobel.
Meskipun begitu, ia ngaku tetap merayakan piala Nobel-nya dengan tenang. "Terkadang saya bertanya-tanya, apakah kita masih punya harapan di dunia ini? Berharap pada harapan adalah sebuah harapan," tukasnya.
(tia/pus)
