.webp)
Ratusan peternak domba dan kambing di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meremaikan 'Pesta Patok' yang pertama kalinya digelar. Mereka antusias berkumpul di Kompleks Perkantoran Bupati Tasikmalaya.
Totalnya, 495 domba dan kambing mengikuti perlombaan yang memperebutkan Piala Bupati Tasikmalaya. Ratusan domba dan kambing itu bersolek. Didandani sebagus mungkin. Ada yang dikalungi hiasan, bulu dicukur rapi serta tubuh ternak dibersihkan. Penampilan tanduk yang menawan menambah eksotisme domba dan kambing.
"Saya antusias banget soalnya ini pertama kali Pesta Patok digelar di Tasikmalaya. Semoga jadi agenda tahunan," kata Rahmat Bahtiar salah seorang peserta Pesta Patok pada detikjabar Kamis (27/6/24).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlombaan dalam Pesta Patok ini terdiri dari berbagai kategori. Kategorinya mulai
raja kasep, raja petet, raja pedaging, ratu bibit, serta raja daging ekstrim. Sejumlah dewan juri menilai domba dan kambing dengan mendatangi ternak.
Peserta kontes, tak hanya domba jantan, melainkan domba betina turut disertakan. Pemenang kontes merupakan domba yang berkualitas disetiap kategori. Peternak juga bisa saling tukar pengalaman budi daya ternak yang baik.
 Pesta Patok di Tasikmalaya. Foto: Deden Rahadian/detikJabar |
"Kami hadirkan juri yang mumpuni, pesta patok ini dilakukan salah satunya sebagai ajang silaturahmi peternak. Mereka juga bisa kembangkan potensi nilai ekonomis domba dan kambing," kata Wawan Tatang panitia Pesta Patok.
Selain melestarikan budaya, kontes domba dan kambing ini untuk mengembangkan potensi konomi budidaya ternak. Harga jual domba kambing yang jadi pemenang kontes dipastikan naik tinggi capai belasan hingga juta rupiah.
"Ini akan kami jadikan agenda tahunan, saya kaget pesta patok piala presiden saja hanya 160 pesertanya. Disini sampai 400 lebih peserta. Ada potensi budidaya ternak di Kabupaten Tasikmalaya," kata Ade Sugianto selaku Bupati Tasikmalaya dilokasi.
Diyakini bibit domba dan kambing masuk kategori unggul. Hadirnya pesta patok menambah geliat peternak domba dan kambing untuk menaikan ekonomi masyarakat.
"Kami meyakiji potensi ternak Tasikmalaya ini unggul. Malahan juara pesta patok presiden ternyata dari Cipatujah," kata Ade Sugianto.
Rencanya pesta patok ini akan dijadikan agenda tahunan pemerintah daerah kabupaten tasikmalaya dengan mengikutsertakan peserta dari luar Tasikmalaya.
(sud/sud)
