Cerita Pengantin Baru yang Jadi Korban Pencurian di Bandung

Cerita Pengantin Baru yang Jadi Korban Pencurian di Bandung

Rifat Alhamidi - detikJabar
Sabtu, 11 Mei 2024 15:45 WIB
Aksi viral pria di Bandung nyamar jadi tamu syukuran lalu gasak uang dan perhiasan.
Aksi viral pria di Bandung nyamar jadi tamu syukuran lalu gasak uang dan perhiasan. (Foto: Istimewa/ tangkapan layar video viral)
Bandung - M Aditya Rahman (28) mengalami kejadian apes bukan kepalang. Ia yang baru sepekan menikah, menjadi korban pencurian dan kehilangan emas kawin yang seharusnya diberikan sebagai bentuk seserahan kepada istrinya.

Aksi pencurian yang dialami Aditya terjadi pada Kamis (9/5/2024) di Jl Rangkasbitung, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Si pencuri bahkan terekam kamera CCTV dan akhirnya viral di media sosial, setelah nekat menyamar menjadi anggota keluarga di acara syukuran pernikahanya Aditya.

Ditemui di rumahnya, Aditya mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 10 jutaan. Si pencuri mengambil tas miliknya yang di dalamnya terdapat sejumlah perhiasan yang notabene digunakan untuk mas kawin pernikahannya, seperti cincin nikah hingga salah satu barang elektronik miliknya.

"Itulah yang jadi beban buat saya, di dalamnya itu ada emas perhiasan punya istri. Jadi yang seserahan gitu itu belum pernah dipakai sama sekali, cincin nikah saya yang baru berumur beberapa hari sudah raib. Kemudian ada uang tunai, identitas, terus chargeran airpods. Kalau dengan barang elektronik yang saya punya itu nilainya Rp 10 jutaan," katanya, Sabtu (11/5/2024).

Aditya menuturkan, saat si pencuri datang ke rumahnya, ia dan keluarganya tidak menaruh kecurigaan apapun. Sebab sepekan sebelumnya, Aditya baru saja melangsungkan pernikahan di wilayah Demak, Jawa Tengah.

Kemudian, pada hari kejadian itu, ia bersama rombongan besannya datang ke Bandung untuk memperkenalkan istrinya kepada keluarga. Si pencuri tersebut kemudian memanfaatkan suasana riuh di rumahnya hingga tak dicurigai sama sekali.

"Jadi istri saya itu kan orang Demak, saya tinggal dulu di sana satu minggu, baru bawa keluarga istri ke sini buat diperkenalkan," ungkapnya.

Aditya bahkan tak menyadari kehadiran si pencuri saat itu. Sebab, ia bercerita bahwa kala itu dia ikut membantu menurunkan barang-barang bawaan keluarga istrinya setelah berangkat dari Demak. Bahkan, Aditya menyangka si pencuri merupakan bagian dari keluarga istrinya.

"Dianya (pencuri) ikut berbaur, jadi ikut masuk, sangat smooth datangnya. Jadi bareng sama saya masuknya, barengan, salaman. Saya pikir itu adalah salah satu anggota keluarga istri saya yang baru bergabung, karena di tengah jalan ada yang ikut karena baru dari Jakarta," tuturnya.

Dalam rekaman CCTV yang viral, si pencuri diketahui sempat masuk terlebih dahulu ke dalam rumah. Rupanya kata Aditya, dia berpura-pura pergi ke kamar mandi dan menggasak tas korban tanpa menimbulkan kecurigaan dari siapapun.

Setelah menggasak tas itu, si pencuri yang menyamar ini menutupi aksinya agar tidak menimbulkan kecurigaan dengan cara menempelkan badannya ke tembok. Rupanya, tas Aditya sudah berpindah tangan dan disembunyikan si pencuri dari balik jaketnya.

Aditya sempat menyadari tidak menemukan keberadaan tasnya sesaat setelah tiba di rumah. Namun karena suasana yang begitu ramai, waktu itu ia tidak mengira tas tersebut telah digasak si pencuri yang menyamar tersebut.

Akhirnya karena penasaran, setelah hari sudah sore, Aditya mengecek CCTV lantaran tak kunjung menemukan tas itu. Aditya pun terkejut setelah mengetahui si pencuri itu lah yang menjadi dalang raibnya tas yang berisi emas kawin pernikahannya.

"Sampai sore itu mungkin lupa nyimpen, akhirnya saya cari-cari sampai ke bawah kasur tapi enggak ketemu. Akhirnya saya penasaran, lihat CCTV, loh ini siapa," ungkap Aditya menceritakan kembali detik-detik aksi pencurian tersebut.

Aditya pun sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Ia berharap, kejadian yang menimpanya bisa diusut dan pelakunya segera ditangkap. "Harapan saya ini harus segera diusut dan ditangkap, karena ketika saya ada video itu dan viral, banyak yang DM. Banyak yang sama kayaknya sudah berulang kali pencuriannya," pungkasnya. (ral/orb)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads