Menengok Persiapan Imlek di Vihara Tanda Bhakti Kota Bandung

Menengok Persiapan Imlek di Vihara Tanda Bhakti Kota Bandung

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Selasa, 06 Feb 2024 16:00 WIB
Persiapan Imlek di Vihara Tanda Bhakti Kota Bandung.
Foto: Anindyadevi Aurellia
Bandung -

Perayaan Tahun Baru Imlek tinggal menghitung hari. Persiapan pun sudah dilakukan di beberapa tempat ibadah, salah satunya di Vihara Tanda Bhakti, Jalan Vihara No.3, Kebon Jeruk, Andir, Kota Bandung.

Pada Selasa (6/2/2024), terlihat beberapa pengurus Vihara tengah sibuk bersih-bersih dan melakukan pemasangan lilin. Aroma harum dupa yang dipasang di altar pun menyebar ke seisi Vihara. Lilin-lilin besar pun nampak terpajang rapi di teras Vihara tersebut.

Rencananya, akan ada 90 lilin besar yang disusun di teras Vihara. Seusai pemasangan lilin di kolam, sumbunya pun dirapikan. Fungsinya, agar lilin tersebut mampu menyala sempurna usai malam kebaktian pada Kamis (8/2/2024) jelang Imlek di hari Jumat (9/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kurang lebih ada 90 lilin besar yang di taruh di luar. Ini ditaruh di kolam dan di luar untuk mencegah lilin jatuh atau kebakaran. Hari ini dipasang semua, dengan 50 lilin kecil yang ada di dalam. Nanti akan dinyalakan semua usai malam kebaktian sekitar pukul 23.00-00.00 WIB, tepat tanggal 9 Februari," kata Ricky (49), Pengurus Bagian Umum Vihara Tanda Bhakti.

Ricky menyebut, persiapan Imlek sejatinya sudah dilakukan sejak awal Januari lalu. Seperti kewajiban pembersihan rumpang dan pemasangan lampion di bagian dalam Vihara.

ADVERTISEMENT

Persiapan kemudian dilanjut pada hari ini, yakni pemasangan lilin dan 250 lampion di langit-langit bagian teras Vihara. Jika melihat lampion dan lilin yang terpasang, beberapa di antaranya terdapat secarik kertas bertuliskan nama-nama orang baik dalam huruf Mandarin atau pun huruf kapital.

Persiapan Imlek di Vihara Tanda Bhakti Kota Bandung.Persiapan Imlek di Vihara Tanda Bhakti Kota Bandung. Foto: Anindyadevi Aurellia

Dijelaskan oleh Ricky, hal tersebut dimaksudkan sebagai persembahan dari jemaat yang mendonasikan lilin dan lampion di Vihara tersebut. Lampion dan lilin dari donatur akan diberikan nama berdasarkan yang menyumbang, bisa juga digantungkan harapan dan doanya.

"Hari ini persiapan saja, kemudian tinggal menunggu Imleknya untuk semua beribadah di sini. Kalau lampion yang di dalam itu sudah lama dipasang dulu, hari ini kami pasang di bagian luar kurang lebih ada 250 lampion. Nah tulisan pada kertas di lilin, lampion, dan pelita adalah nama-nama donaturnya," lanjutnya.

Pada bagian altar, beraneka buah-buahan dan kue-kue keranjang tersusun rapi. Buah dan kue tersebut menjadi wujud persembahan bagi para Dewa.

Seperti diketahui, Kue Keranjang menjadi wujud pengharapan. Rasa manis dan legit menyimpan harapan agar di tahun mendatang selalu mendapatkan kehidupan yang serba manis dan jauh dari kepahitan.

Sedangkan bentuknya bundar dan teksturnya yang kenyal serta lengket melambangkan pengharapan agar keluarga besar selalu bersatu, rukun, dan lekat satu sama lain. Pengharapan dan doa baik ini lah yang mendasari identiknya Kue Keranjang dengan Tahun Baru Imlek.

Dalam persembahyangan, Kue Keranjang disusun bertingkat meninggi. Semakin ke atas bentuk kuenya semakin mengecil. Maknanya, melambangkan harapan peningkatan rezeki atau kemakmuran di tahun mendatang.

"Persembahan sudah kami susun sejak tiga hari yang lalu. Ini sebagai wujud persembahan bagi Dewa-Dewa di sini, wujud balas jasa atas doa dan harapan yang kita panjatkan. Salah satunya ada kue keranjang, itu yang paling khas dan hanya ada setahun sekali," ucap Ricky menjelaskan.

Persiapan Imlek di Vihara Tanda Bhakti Kota Bandung.Persiapan Imlek di Vihara Tanda Bhakti Kota Bandung. Foto: Anindyadevi Aurellia

Momen Tahun Baru Imlek menjadi salah satu perayaan yang dinanti-nanti bagi mereka yang merayakan. Pada hari inilah seluruh jemaat berkumpul dan beribadah bersama, memanjatkan doa dan pengharapan bagi tahun yang akan datang.

Lilin-lilin yang menyala, dimaknai sebagai penerang menjalani kehidupan setahun ke depan. Tahun Baru Imlek juga menjadi momen penting untuk fokus beribadah dan memanjatkan pengharapan.

"Nantinya di malam Imlek diperkirakan ada 50 orang yang akan datang beribadah. Tidak sampai 100 karena mayoritas yang datang ke Vihara itu kan lansia, sementara malam kebaktian itu jam 22.30 WIB sampai 00.00 WIB," ucap Ricky.

"Kalau Imlek itu fokus untuk ibadah dan memanjatkan doa, nah nanti barongsai itu akan ada pada Cap Go Meh di tanggal 24 Februari," lanjutnya.




(aau/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads