Mengenal Kata Hageuy Khas Warga Rancah Ciamis

Mengenal Kata Hageuy Khas Warga Rancah Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Sabtu, 25 Nov 2023 07:30 WIB
Alun-alun Ciamis.
Alun-alun Ciamis (Foto: Dadang Hermansyah)
Ciamis -

Kabupaten Ciamis, merupakan daerah di Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. Secara umum, warga Ciamis memakai bahasa Sunda dalam berkomunikasi sehari-hari.

Bahasa Sunda sendiri memang banyak memiliki logat, kosakata hingga frasa khas yang menjadi identitas keunikan daerah itu sendiri. Bahkan di Ciamis sendiri, ada kata-kata atau ungkapan tertentu yang hanya dikenal di satu atau dua kecamatan saja.

Salah satunya adalah kata ungkapan Hageuy sebagai ciri khas orang atau warga Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis dan sekitarnya. Bahkan setiap orang yang mengungkapkan kata Hageuy dipastikan orang tersebut adalah warga Rancah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Hageuy mengandung beberapa arti. Biasanya dipakai untuk mengungkapkan persetujuan, kepastian atau membenarkan dari pertanyaan, seperti kata uhun atau atos. Dalam bahasa Indonesia bisa berarti iya dan sudah.

Contoh kalimatnya, "Tadi ka stadion teu nonton bola? Hageuy" (tadi ke stadion nonton bola gak? iya). Kalau bukan orang Rancah, pasti jawabannya bisa kata uhun atau enyak.

ADVERTISEMENT

Atau seperti "Dahar heula teu tadi? Hageuy" (Tadi makan dulu nggak? Sudah), itu hanya orang Rancah yang jawab. Tapi kalau warga Ciamis lainnya, biasanya menjawab atos atau enggeus.

Selain di Kecamatan Rancah, kata Hageuy juga ditemukan di kecamatan tetangga seperti Tambaksari dan Rajadesa. Mungkin bisa dari keturunan atau terpengaruh bahasa.

Yoyo, Kepala Desa Cisontrol, warga asli Rancah mengaku sejak kecil sudah mengenal kata Hageuy. Menurutnya Hageuy merupakan kata ungkapan yang mengisyaratkan persetujuan atau pembenaran.

"Saya sekarang usia 54 tahun, sewaktu kecil juga kata Hageuy sudah ada. Asal usulnya dari mana tidak tahu tapi memang semua warga Rancah sudah biasa mengungkapkannya bahkan sudah jadi ciri khas. Artinya itu membenarkan atau setuju," ungkap Yoyo, Jumat (24/11/2023).

Sepengetahuan Yoyo, kata Hageuy memang hanya ada di Kecamatan Rancah dan Tambaksari yang merupakan pemekaran dari Rancah.

"Yang saya tahu memang orang Rancah atau Tambaksari yang biasa nyebut Hageuy," ucapnya.

Nono Cahyono (27) warga Desa Cileungsir, Rancah, mengaku sering mengungkapkan kata Hageuy meski sedang berbicara dengan warga perkotaan Ciamis. Nono menyebut Hageuy ketika setuju dengan sesuatu hal atau membenarkan atau menyetujui dari sebuah pertanyaan.

"Sudah reflek kebiasaan, sejak kecil sudah denger dari orang tua dan warga lain. Setahu saya memang kata Hageuy hanya di Rancah, orang Ciamis di tempat saya kerja banyak yang tidak tahu artinya kalau saya ngomong Hageuy," ucapnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads