Kisah Mistis Sosok Kabaya Hejo Penghuni Jalan Kaum Ciamis

Ada sebuah kisah mistis di perkotaan Ciamis tentang sosok Kabaya Hejo bermuka rata yang kerap menampakan diri di Jalan Kaum Ciamis dan sekitarnya. Bagaimana ceritanya?

Meski sudah era modern, namun Ciamis tetap tidak terlepas dengan cerita mitos atau mistis yang berkembang di masyarakat. Hal ini erat kaitannya dengan masyarakat Galuh dulu yang konon percaya dengan adanya Onom atau makhluk kasat mata.

Sosok Kabaya Hejo santer terdengar pada era tahun 1980-an. Hingga saat ini Kabaya Hejo pun terkadang masih menampakan diri, hanya tidak seterkenal dulu.

Makhluk Kabaya Hejo ini digambarkan seorang perempuan yang memakai kebaya hijau, kepalanya ditutup kain putih seperti kerudung tapi memiliki muka rata. Artinya tidak punya mata, hidung dan mulut.

Kabaya Hejo muncul dari peralihan sore ke malam. Sosok tersebut kerap menampakan diri kepada masyarakat yang beraktivitas pada saat tengah malam di Jalan Kaum Ciamis. Ada juga beberapa masyarakat yang melihat penampakannya di wilayah Janggala di selokan dengan Kantor Setda Ciamis.

Meski tidak mengganggu secara aktif, namun penampakannya membuat orang takut. Kabaya Hejo juga kerap jadi senjata orang tua untuk menakut-nakuti anak-anak agar tidak keluar malam.

Setiadi, warga Janggala Ciamis, seorang warga yang pernah melihat penampakan sosok Kabaya Hejo. Kejadiannya sekitar tahun 2000, ketika itu ia sedang nongkrong di warung kopi sekitar Jalan Kaum bersama 5 temannya.

Sekitar pukul 23.00 WIB, Setiadi mengaku merasa ada yang memperhatikannya dari kejauhan. Ia pun kemudian melirik ke samping sebelah kiri di bawah pohon jambu atas kolam nampak berdiri sosok yang mengenakan Kabaya Hejo. Ia pun teringat dengan cerita dari warga bahwa di Jalan Kaum kerap muncul sosok tersebut.

"Yang saya lihat itu pakai kebaya hijau jadi disebut Si Kabaya Hejo, tapi mukanya rata tidak ada mata, mulut dan hidung. Saya kaget langsung lari diikuti teman-teman saya juga ikut lari pulang ke rumah. Ya, ternyata yang lainnya juga melihatnya," ungkap Setiadi saat bercerita kepada detikJabar, Kamis (16/11/2023).

Setiadi menyebut, warga perkotaan Ciamis terutama di Jalan Kaum dan Janggala sudah tidak asing dengan Sosok Kabaya Hejo tersebut. Bahkan cerita mistis tersebut sudah ada sejak lama.

"Kalau orang dulu kan perempuan pakai kebaya sudah biasa sehari-hari. Pernah juga ada cerita tukang becak membawa perempuan berkebaya hijau itu lalu turun di dekat pendopo tapi malah masuk ke lorong selokan dan menghilang. Dulu cerita itu ramai dari mulut ke mulut," ungkapnya.

Sementara itu, Ilham, Pegiat Budaya Ciamis, membenarkan Sosok Kabaya Hejo sebagai makhluk mitologi yang terkenal di masyarakat Ciamis. Bagi masyarakat yang biasa beraktivitas malam hari seperti ronda, ojek dan tukang becak sudah sering melihat penampakan itu.

"Bagi masyarakat, sosok itu memang sering dijumpai. Konon itu bangsa aden-aden di jaman dulu. Erat kaitannya dengan Onom. Masyarakat Galuh zaman dulu mengenal dengan masyarakat lelembut," jelasnya.

Menurut Ilham, meski saat ini sudah jarang terdengar kemunculan Kabaya Hejo, namun ceritanya masih tetap ada dan tidak dapat dihilangkan dari sebagian masyarakat Ciamis.