Batu Celak, Penanda Pemberontakan Anak Syekh Siti Jenar

Batu Celak, Penanda Pemberontakan Anak Syekh Siti Jenar

Fahmi Labibinajib - detikJabar
Senin, 20 Nov 2023 08:30 WIB
Batu Celek dan makam Datuk Pardun
Batu Celek dan makam Datuk Pardun (Foto: Fahmi Labibinajib)
Cirebon - Sebagai sebuah kota yang memiliki sejarah yang cukup panjang Cirebon memiliki berbagai macam situs sejarah yang menarik untuk dikaji seperti sebuah situs yang ada tepat di depan Pasar Kramat Kota Cirebon.

Situs tersebut dikenal oleh masyarakat sekitar dengan sebutan situs Batu Celek yaitu sebuah batu yang terletak disamping makam petilasan dengan bentuk mirip alat vital laki-laki.

Karena bentuknya yang unik yaitu menyerupai alat vital laki-laki membuat Batu Celek dipercaya oleh sebagian orang dapat meningkatkan kesuburan bagi pasangan ingin memiliki anak.

Menurut Farihin Sejarawan Cirebon sekaligus Tim Pustaka Wangsakerta Keraton Kanoman menuturkan bahwa Batu Celek hanyalah sebuah penanda atau pengingat agar orang mengunjungi tempat tersebut tidak mengikuti perilaku orang yang dimakamkan di samping batu tersebut.

"Mungkin karena bentuknya seperti alat vitalitas laki-laki sehingga banyak masyarakat yang percaya bahwa Batu Celek dapat meningkatkan kesuburan, padahal dulunya adanya batu Celek sebagai monumen pengingat agar tidak mengikuti sikap dari Datuk Pardun," tutur Farihin kepada detikJabar, Sabtu (18/11/2023).

Datuk Pardun sendiri merupakan seorang anak dari Syekh Siti Jenar yang memberontak kepada kerajaan, setelah mengetahui bahwa yang membunuh ayahnya adalah Dewan Wali Sanga.

Karena tahu bahwa yang membunuh ayahnya adalah Dewan Wali Sanga membuat Datuk Pardun ingin membalaskan kematian ayahnya lalu bertemulah dengan Panembahan Ratu I yang merupakan keturunan dari Sunan Gunung Jati.

"Ketika bertemu dengan Panembahan Ratu I terjadilah perdebatan hingga adu fisik antar Datuk Pardun dan Penambahan Ratu I," ujar Farihin.

Batu Celek dan makam Datuk PardunBatu Celek dan makam Datuk Pardun Foto: Fahmi Labibinajib

Farihin juga menuturkan bahwa batu Celek atau batu Lingga tidak hanya ada satu tapi ada di tempat lain juga dan uniknya biasanya batu Lingga ada di depan pasar Keramat.

Tidak hanya ada di Pasar Keramat yang di Kota, Batu Lingga juga ada di Pasar Keramat yang ada di Dukupuntang Kabupaten Cirebon," kata Farihin.

Selain itu juga menurut Farihin Batu Lingga juga biasanya erat kaitanya dengan Syekh Siti Jenar yang dihukum oleh Wali Sanga karena ajarannya yang dianggap menyimpang.

Farihin juga menambahkan bahwa Lingga dan Yoni sudah sejak lama melambangkan bentuk kelamin laki-laki dan perempuan, Lingga itu untuk laki laki sedangkan Yoni untuk perempuan. Keduanya memiliki makna dalam hidup semuanya harus berpasangan.

"Selama kita hidup berpasangan maka kemakmuran dan kesejahteraan semuanya akan didapat," pungkas Farihin. (yum/yum)



Hide Ads