Penyelenggara konser Dewa 19 di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya pada 21 Oktober 2023 mendatang, memastikan acara tersebut tetap berjalan sesuai rencana.
Selain itu sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Tasikmalaya, pihak penyelenggara akan menyalurkan sumbangan sebesar 2,5 persen dari keuntungan konser melalui Baznas Kota Tasikmalaya.
"Konser tetap berjalan sesuai rencana dan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Tasikmalaya, akan disalurkan sumbangan melalui Baznas Kota Tasikmalaya," kata Andre Saputra, CEO Kaliserayoe sebagai promotor konser, saat jumpa pers di Jalan Yudanegara, Rabu (20/9/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengurus Baznas Kota Tasikmalaya KH Aminudin Bustomi mengapresiasi komitmen pihak penyelenggara untuk menyalurkan sumbangan melalui Baznas. "Ini sesuatu yang baik, sebagai bentuk kepedulian penyelenggara terhadap masyarakat Tasikmalaya. Tidak hanya hiburan tapi ada sisi sosialnya," kata Aminudin.
Aminudin menjelaskan sumbangan akan diberikan pada H-1 pelaksanaan konser. Nantinya dana tersebut akan disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk program kegiatan yang selama ini sudah berjalan di Baznas.
"Akan kami salurkan sebaik-baiknya melalui berbagai program diantaranya Tasik Sehat, Tasik Pintar dan lainnya. Baznas transparan, karena kami juga memiliki mekanisme audit dan pengawasan," kata Aminudin.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya Deddy Mulyana mengatakan mendukung kegiatan even tersebut. Pihak penyelenggara menurut dia sudah memenuhi atau menempuh perizinan yang digariskan.
"Kota Tasikmalaya itu minim destinasi wisata alam, jadi even-even seperti inilah yang bisa jadi daya tarik. Tentu kami dukung," kata Deddy.
Insiden batalnya konser GIGI pekan lalu, menurut Deddy telah memberi pelajaran berharga bagi semua pihak. "Jadi Tasikmalaya itu ramah investor, ramah even sepanjang prosedurnya ditempuh dan kearifan lokal diperhatikan. Tasik itu asyik," kata Deddy.
Sementara itu Komandan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya Letkol Pnb. Adi Putra Buana mengatakan pihaknya sudah mengatur penempatan lokasi konser sehingga tidak mengganggu fungsi landasan pacu.
"Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin turut memberi nilai positif bagi masyarakat Tasikmalaya. Kami sudah melakukan perencanaan teknis pelaksanaannya, intinya fungsi landasan tetap aman," kata Adi.
Namun demikian Adi juga mengingatkan ada satu poin penting yang menjadi bahan perhatiannya dalam pelaksanaan konser nanti. Dia menegaskan tidak boleh ada bentuk-bentuk kampanye atau ajakan politik. Seandainya terjadi, Adi mengatakan pihaknya akan tegas menghentikan konser itu.
"Perintah Panglima TNI, demi netralitas, kegiatan apa pun di lingkungan militer tidak ada unsur kampanye. Jika ternyata ada, maka akan kami hentikan," kata Adi.
Adi mengatakan bentuk atau unsur kampanye itu bisa berupa ajakan mendukung, mempromosikan serta simbol tangan atau gambar.
"Contohnya ucapan pilihlah nomor sekian, bagus nomor sekian, saya lebih senang nomor sekian, lalu simbol-simbol politik, itu tak boleh," kata Adi.