Tenun Gedogan Indramayu Dinobatkan Sebagai WBTB Indonesia

Tenun Gedogan Indramayu Dinobatkan Sebagai WBTB Indonesia

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Senin, 11 Sep 2023 19:29 WIB
Ragam motif Tenun Gedogan, Indramayu.
Ragam motif Tenun Gedogan, Indramayu. (Foto: Sudedi Rasmadi)
Indramayu -

Tenun sebagai satu warisan kerajinan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya tenun gedogan yang dibuat oleh masyarakat di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Bahkan, di tahun 2022 kerajinan itu sudah masuk dalam daftar Warisan Budaya tak Benda (WBTB) Indonesia.

"Tenun gedogan sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda Indonesia, penetapan dari menteri. Tentunya, karena ketika ditetapkan itu minimal mengendap satu tahun sejak didaftarkan," kata Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jabar, Dwi Ratna Nurhajarinih, Senin (11/9/2023).

Penetapan itu menurut Dwi, bukan lagi membahas seputar kuantitas kebudayaan yang ditetapkan. Namun, lebih kepada rencana aksi terhadap tenun gedogan Indramayu ke depan, untuk melihat progres perkembangan dari kerajinan yang masih ada di Desa Juntikebon, Kecamatan Juntinyuat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena, salah satu tujuan penetapan WBTB itu untuk memantik perkembangan dari kerajinan tenun di Indramayu.

"Nanti akan ada review baik dari kementerian atau yang ditunjuk untuk melihat setelah minimal 2 tahun itu bagaimana kondisinya saat itu kan ini harapannya terus bertumbuh," ujar Dwi.

ADVERTISEMENT

Perkembangan setelah ditetapkan sebagai WBTB bukan hanya persoalan sumber daya manusia. Melainkan, perlu mengarahkan pada muara dari produksi tenun tersebut.

"Karena tetap, pemanfaatan itu satu untuk penguatan identitas karakter dan sebagainya ya ekonomi, diplomasi budaya keluarnya," ungkapnya.

Dijelaskan Dwi, bahwa penggunaan hasil alam dan kecintaan terhadap wastra menjadi tren saat ini. Sehingga, secara potensi, tenun gedogan yang memiliki ciri khas perlu didorong penuh agar bisa semakin berkembang.

"Inovasi itu harus tetap ada. Kalau hanya mengandalkan motif yang lama nanti akan di situ lagi di situ lagi. Anak muda perlu dikenalkan hal baru juga tetapi masih dikenali bahwa itu tenun gedogan," jelasnya.

Seperti diketahui, kerajinan tenun gedogan Indramayu sudah sangat terancam punah. Tersisa tinggal satu dua orang perajin yang masih eksis melestarikan warisan budaya tersebut.

Menanggapi hal itu, perlu adanya satu langkah dari berbagai pihak untuk menjaga kelestarian tenun gedogan. Mulai dari pendidikan hingga pemerintah dari segi regulasi.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads