Keberadaan tenun gedogan Indramayu terus mengikis. Namun, salah satu perajin yang ada di Desa Juntikebon, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat masih menyimpan warisan kain tenun tempo dulu.
Ditemui detikJabar, Sunarih (69) salah satu perajin menunjukkan hasil produksi kain tenun gedogan Indramayu tempo dulu. Dua lembar kain yang terlihat usang itu merupakan hasil karya orang tuanya yang kini masih ia simpan.
"Ini Sewet motif Suwuk dan Polos. Iya buatan ibu saya, namanya ibu Almarhumah Saryi. Dibuat sekitar tahun 1950an," kata Sunarih, Senin (7/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kain itu sempat digunakan Ibu Sunarih untuk menggendong anaknya. Tapi saat ini, ia hanya menyimpannya untuk sekedar kenang-kenangan.
"Masih disimpan buat kenang-kenangan aja tapi udah gak dipakai," imbuhnya.
Kedua kain itu terlihat cukup lembut dibandingkan dengan hasil tenun saat ini. Coraknya yang sederhana dengan pori-pori kain yang sangat rapat. Bahkan, jika dipegang, kain buatan perajin zaman dulu itu terasa lebih empuk.
Diceritakan Sunarih, kala itu Lawe (benang) yang digunakan masih berbahan serat kapas. Bukan sembarangan, sebelum ditenun, benang terlebih dahulu dibasuh atau disikat dengan menggunakan olahan Karon (nasi setengah matang).
![]() |
Menurutnya, proses tambahan itu untuk menguatkan benang serat kapas yang sangat tipis. Sehingga, kain dari bahan kapas hasilnya sangat awet.
"Lawe (benang) mah dapat beli, tapi memang dulu masih banyak tanaman kapasnya. Jadi ada yang khusus bikin benang aja," ungkapnya.
Selain itu, pori-pori kain yang lembut pun dipengaruhi dari proses menenun yang memakai alat suri atau sisir yang lebih rapat. Sehingga, saat menenun tidak banyak benang yang putus atau kusut.
Perbedaan lainnya, kain tenun buatan zaman dulu banyak menggunakan Jimbres (renda-renda) yang khas. Mulai dari Jimbres Tambangan dan Kembang Jekeng. Sementara saat ini, kebanyakan Jimbres Babaran.
Menurutnya, beberapa warga di Desa Juntikebon ini masih ada yang menyimpan kain tenun buatan zaman dulu tersebut.
(yum/yum)