Upaya Menjaga Kelestarian Tradisi Bujanggaan di Indramayu

Upaya Menjaga Kelestarian Tradisi Bujanggaan di Indramayu

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Selasa, 30 Mei 2023 03:30 WIB
Puluhan guru kesenian ikuti sosialisasi tradisi bujanggaan di Kabupaten Indramayu
Puluhan guru kesenian ikuti sosialisasi tradisi bujanggaan di Kabupaten Indramayu (Foto:Sudedi Rusmadi/detikJabar).
Indramayu -

Tradisi Bujanggaan merupakan kesenian yang mungkin mulai jarang terdengar di tengah masyarakat. Untuk menjaga investasi budaya itu, Pemerintah Indramayu mensosialisasikan bujanggaan kepada para guru kesenian agar bisa diajarkan kepada muridnya.

Sejumlah budayawan Indramayu dan Yayasan Surya Pringga Dermayu yang konsen mengembangkan tradisi bujanggaan dihadirkan dalam sosialisasi tersebut. Kesenian yang berisi tentang nyanyian puisi tradisional atau disebut pupuh itu dilantunkan dengan suara tinggi.

Liukkan melodi atau loncatan nada yang menjadi salah satu ciri dari seni Bujanggaan itu pun dipaparkan. Pupuh tembang macapat yang disampaikan di antaranya Pucung, Mijil, Kinanthi dan Sinom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah ya tadi diberikan contoh Pupuh ya sedikit bisa ngikutin," kata Kabid Kebudayaan Disdikbud Indramayu Uum Umiyati, Senin (29/5/2023).

Tidak sebatas sosialisasi, seni bujanggaan yang jadi salah satu investasi budaya di Indramayu pun terus ditularkan kepada generasi penerus. Hal itu dilakukan melalui pembelajaran di sekolah dengan muatan lokal yang tertuang dalam Peraturan Bupati nomor 15.1 tahun tentang kurikulum muatan lokal bahasa Indramayu.

ADVERTISEMENT

Sehingga, Pemkab Indramayu membekali para guru kesenian agar bisa melestarikan hingga melantunkan seni Bujanggaan. Sehingga mereka mengajarkan suara tembang bujanggaan atau macapatan secara langsung terhadap peserta didik.

"Nah dalam mata pelajaran itu ada materi tembang Bujanggaan, yang jadi ciri khas kita dalam menerapkan nilai pendidikan untuk perkuat jati diri anak-anak di Indramayu," jelasnya.

Nantinya, Pemerintah juga akan terus memantau perkembangan dan pelestarian kesenian itu. Dengan dilakukannya perlombaan tembang bujanggaan tingkat pelajar (SD/SMP) di Indramayu.

"Nanti akan ada lomba, jadi bener nggak tuh kita sosialisasi, output nya terbukti nggak," pungkasnya.

(mso/mso)


Hide Ads