Atraksi Boles Warnai Pawai Tarhib Ramadan 1444 H di Kota Sukabumi

Atraksi Boles Warnai Pawai Tarhib Ramadan 1444 H di Kota Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Selasa, 21 Mar 2023 11:50 WIB
Tarhib Ramadan di Kota Sukabumi.
Tarhib Ramadan di Kota Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar).
Sukabumi -

Ribuan masyarakat yang terdiri dari kalangan siswa, santri, majelis taklim dan pemerintah daerah menyambut meriah bulan suci Ramadan 1444 Hijriah dengan pawai tarhib keliling Kota Sukabumi. Atraksi bola leungeun seuneu (boles) juga turut memeriahkan pawai tersebut.

Permainan tradisional bola leungen seuneu (boles) itu dibawakan oleh santri di Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath. Mereka mengenakan pakaian silat serba hitam dan membawa bola api. Karena sudah terlatih, para santri terlihat lihat dalam memainkan bola api itu.

Atraksi itu sontak mendapat perhatian dari masyarakat sekitar. Pasalnya, di Sukabumi sudah sangat jarang ditemukan permainan bola api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagus, baru pertama kali lihat langsung permainan bola api. Iya ikut pawai bareng sama ibu-ibu majelis taklim, kita meramaikan dan menyambut bulan suci Ramadan," kata Anis (30) salah satu warga asal Cikole kepada detikJabar, Selasa (21/3/2023).

Sementara itu, Ketua Panitia Tarhib Kota Sukabumi, Fajar Laksana mengatakan, selain untuk menyambut bulan suci Ramadan, tarhib ini juga sekaligus untuk mengingatkan masyarakat untuk menjaga kerukunan dan kekhusyuk-an beribadah.

ADVERTISEMENT

"Kami bersama-sama seluruh masyarakat Kota Sukabumi yang dipimpin oleh MUI, aparat pemerintah dan seluruh stakeholder hari ini melakukan pawai tarhib Ramadan dalam rangka patroli simpati dan bergembira serta mengingatkan masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan, ketertiban, kekhusyuan dalam beribadah di bulan suci," kata Fajar.

Antusias masyarakat untuk mengikuti tarhib ini juga sangat fantastis. Dia menyebut, ada sekitar 10 ribu warga yang ikut pawai baik berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan yang dihias.

"Alhamdulillah antuasiasnya besar sekali, ada dari sekolah formal maupun ponpes, majelis taklim. Karena tarhib ini dilakukan untuk menyambut bulan Ramadan, Nabi Muhammad SAW menyampaikan barangsiapa yang bergembira menyambut bulan suci Ramadan maka akan diharamkan api neraka baginya," ucap Fajar yang juga pimpinan Ponpes Dzikir Al-Fath itu.

Dia berharap selama di bulan Ramadan, masyarakat bisa menahan diri untuk melakukan kegiatan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Semoga tidak ada lagi kegiatan-kegiatan yang mengurangi pahala seperti trek-trekan, perang sarung, pergesekan antar kelompok, makan terang-terangan di pinggir jalan. Oleh karena itu kami mengimbau agar rumah makan dan hiburan malam ikuti aturan Pemda," ujarnya.

"Mari sama-sama makmurkan masjid, perbanyak salat berjamaah, baca Al-Qur'an, perbanyak iktikaf, tarawih bersama-sama, zakat infak dan sodaqah. Kami dari MUI tidak ada aksi sweeping tapi imbauan, wawar-wawar keliling Kota Sukabumi agar menjaga dan menghargai bulan suci Ramadan," tutupnya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads