Menelisik Asal-usul Nama Tasikmalaya

Menelisik Asal-usul Nama Tasikmalaya

Faizal Amiruddin - detikJabar
Rabu, 15 Feb 2023 07:01 WIB
Gunung Galunggung yang menjadi bagian sejarah tak terpisahkan dari Tasikmalaya.
Gunung Galunggung yang menjadi bagian sejarah tak terpisahkan dari Tasikmalaya (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar).
Tasikmalaya -

Asal usul penamaan Tasikmalaya tidak terlepas dari keberadaan Gunung Galunggung. Sebuah gunung api yang telah mencatatkan sejarah letusan yang sangat dahsyat.

Tasikmalaya yang kini terdiri dari dua wilayah pemerintahan daerah, yakni Kota dan Kabupaten, memiliki sejarah atau asal usul nama yang cukup unik.

Salah satu versi yang paling populer atau banyak dipaparkan dalam buku kajian sejarah, nama Tasikmalaya berasal dari dua suku kata bahasa Sunda, yaitu Keusik dan Ngalayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keusik berarti pasir, sementara ngalayah berarti banyak bertebaran atau terhampar. Pelafalan keusik ngalayah ini kemudian bergeser menjadi Tasikmalaya.

Versi yang lumayan populer ini dikaitkan dengan kejadian letusan dahsyat Gunung Galunggung yang terjadi pada tahun 1822. Erupsi Gunung Galunggung pada masa itu membuat wilayah yang sebelumnya bernama Sukapura ini menjadi lautan pasir.

ADVERTISEMENT

Pengamat vulkanologi Heri Supartono mengatakan banyaknya bukit pasir di Tasikmalaya diyakini merupakan dampak dari letusan Gunung Galunggung di tahun 1822. "Berdasarkan catatan sejarah letusan Galunggung di tahun 1882 memakan korban jiwa hingga 4.000 orang. Itu bencana yang sangat dahsyat, pada saat itu tentu belum banyak warga di kaki Galunggung. Sehingga dapat dipastikan jika korbannya mencapai ribuan maka letusannya dahsyat hingga radius puluhan kilometer," kata Heri, belum lama ini.

Erupsi Galunggung di masa silam itu menurut Heri akan membentuk bukit-bukit pasir. "Ya pasti akan terbentuk bukit-bukit pasir," kata Heri.

Hamparan pasir yang di banyak titik berbentuk bukit, juga selaras dengan julukan Kota Seribu Bukit yang disandang Tasikmalaya. Di Tasikmalaya banyak daerah yang diawali dengan nama Gunung. Sebut saja Gunung Sabeulah, Gunung Pereng, Gunung Singa, Gunung Cihcir, Gunung Tandala, Gunung Gadog dan banyak lainnya.

Dari berbagai literasi sejarah, banyak peneliti yang sepakat bahwa nama Tasikmalaya ini muncul setelah letusan Gunung Galunggung 1822.

Perubahan nama dari Sukapura menjadi Tasikmalaya diperkirakan terjadi sekitar tahun 1913 - 1914. Sebagian lain menyebut perubahan itu baru diresmikan pada tahun 1933. Namun yang pasti perubahan nama itu terjadi pada zaman Raden Tumenggung Wiratanuningrat yang memimpin dalam periode (1908-1937).

Dikutip dari arsip koran Belanda, De Locomotief terbitan 28 Oktober 1932, ada sebuah artikel berjudul "Van Andere Provincies: Viervoudig Feest in Tasikmalaja" (Dari Provinsi Lain : Pesta Empat Kali di Tasikmalaya).

Artikel ini memberitakan kegiatan pesta atau seremonial di Tasikmalaya yang dikaitkan dengan peringatan Hari Jadi Sukapura yang ke 300 tahun. Seremonial ini juga dikaitkan dengan perubahan nama Sukapura menjadi Tasikmalaya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads