.webp)
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan ada satu titik api muncul di kawah Gunung Tangkuban Perahu, terekam kamera CCTV, Kamis, 9 Februari 2023 lalu.
Dari rekaman CCTV yang dilihat detikJabar, Selasa (14/3/2023) titik api itu muncul satu titik di bagian bawah sebelah kiri dari arah CCTV itu. Selain api, kepulan asap juga muncul di sekitar titik api itu.
Dari rekaman singkat dan sudah dipercepat itu, sebelum api muncul, titik tersebut hanya terlihat kepulan asap, kepulan asap terpantau sejak Pukul 17.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa saat kemudian atau sekitar Pukul 18.35 titik api pun muncul di dekat kepulan asap itu. Api itu terlihat berwarna merah, apalagi waktu sudah menjelang malam sehingga titik api itu pun terlihat jelas.
Dari keterangan tertulis PVMBG, hasil pemeriksaan yang dilakukan selama dua hari yakni pada 10 dan 11 Februari 2023, tidak ditemukan lagi kemunculan titik api pada kawah Ecoma Gunung Tangkuban Parahu.
"Hasil pemeriksan Kawah Ecoma yang dilakukan pada tanggal 10 Februari 2023 antara pukul 19.00 - 20.00 WIB tidak memperlihatkan adanya titik panas/sinar api yang berhubungan dengan adanya migrasi magma ke permukaan," kata Plt Kepala Badan Geologi M Wafid, Senin (13/2)
Wafid menduga, titik api yang terekam CCTV pada 9 Februari adalah magma yang naik ke permukaan. Selain itu, kemungkinan juga titik api itu berasal dari aliran fluida yang naik ke permukaan kawah sehingga menimbulkan spot panas.
"Serta menimbulkan reaksi dengan batuan terutama endapan belerang yang ada di sekitar lubang kawah sehingga menimbulkan titik api/sinar api yang terpantau oleh kamera CCTV infrared," ujarnya.
Saat ini kata dia, status Gunung Tangkuban Parahu masih berada pada Level I (normal) hingga pukul 13.00 WIB siang tadi.
"Masyarakat di sekitar Tangkuban Parahu dan pengunjung, wisatawan, pendaki agar tidak turun ke dasar Kawah Ratu dan turun ke kawah-kawah aktif lain dan tidak boleh menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu," tegasnya.
(sud/yum)
