Cap Go Meh 2023: Mengenal Arti dan Variasi Gerakan Barongsai

Cap Go Meh 2023: Mengenal Arti dan Variasi Gerakan Barongsai

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 02 Feb 2023 17:30 WIB
barongsai di kelenteng Eng An Kiong
Ilustrasi barongsai (Foto: M Bagus Ibrahim)
Bandung -

Selain saat perayaan Tahun Baru Imlek, barongsai juga kerap hadir memeriahkan tradisi Cap Go Meh. Atraksi barongsai yang khas dan atraktif selalu menyita perhatian penontonnya.

Sekadar diketahui, Cap Go Meh merupakan perayaan hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek dan sekaligus penutup Imlek. Momen perayaan Cap Go Meh di berbagai daerah Indonesia selalu dinanti khalayak yang ingin menyaksikan pertunjukan barongsai.

Di momen Cap Go Meh 2023 ini juga bakal ada pertunjukan barongsai di sejumlah lokasi yang bisa kamu tonton. Namun sebelum itu kamu mungkin ingin tahu arti atau makna barongsai, serta variasi gerakan barongsai.

Arti Barongsai

Apa arti barongsai? mengutip dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kamis (2/2/2023), barongsai berasal dari kata 'Barong' (Bali Barong) dan kata 'Sai' dari bahasa Hokkian yang artinya singa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, menurut situs daring KBBI Kemdikbud, barongsai artinya barongan Cina yang biasa dipertunjukkan pada tahun baru Imlek.

Nah, kalau di Tiongkok, barongsai ini dikenal dengan sebutan 'Wu Shi'. Baraongsai disebut juga 'Lion Dance'

ADVERTISEMENT

Kemenparekraf menjelaskan barongsai merupakan wujud akulturasi budaya Tiongkoa dengan Indonesia.

Pertunjukan barongsai di Floating Market, Lembang, Bandung Barat, Minggu (22/1/2023).Pertunjukan barongsai di Floating Market, Lembang, Bandung Barat, Minggu (22/1/2023). (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)

Tarian Barongsai

Kemenparekraf menjelaskan bahwa barongsai adalah kesenian tari tradisional masyarakat Tionghoa. Menurutnya, barongsai tidak hanya ada di negara Tiongkok saja, namun barongsai telah dibawa turun temurun hingga ke negara Indonesia.

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tarian barongsai biasanya dilakoni dua orang berkostum menyerupai singa. Satu orang berada di depan memegang topeng kepala singa dan satu orang lagi berada di belakang berperan sebagai kaki.

"Berdasarkan kepercayaan masyarakat Tionghoa, singa merupakan simbol keberanian, kekuatan, kebijakan, dan keunggulan. Tarian Barongsai diselenggarakan untuk mengusir roh jahat, memberikan kemakmuran, dan keberuntungan," dalam tulisan sebagaimana dilansir situs resmi Kemdikbud.

Sekadar diketahui, barongsai telah ditetapkan sebagai warisan kesenian budaya takbenda Indonesia pada 2010.

Objek wisata Floating Market, Lembang, didatangi wisatawan saat libur Imlek. Atraksi barongsai warna-warni kian menyemarakkan perayaan Imlek di objek wisata ituObjek wisata Floating Market, Lembang, didatangi wisatawan saat libur Imlek. Atraksi barongsai warna-warni kian menyemarakkan perayaan Imlek di objek wisata itu. (Foto: Whisnu Pradana/detikcom)

Gerakan Barongsai

Selain saat perayaan Imlek dan momen Cap Go Meh, pertunjukan barongsai sering dijumpai pada kegiatan seremoni dan acara peresmian lainnya. Orang berkostum menyerupai singa itu lincah beraksi dengan variasi gerakan.

Sri Nur Ismayani S dalam tulisannya berjudul Pertunjukan Barongsai Pada Cap Go Meh di Masyarakat Tionghoa Kota Makassar menjelaskan bahwa barongsai memiliki hubungan sangat erat dengan olahraga beladiri wushu, khususnya pada bidang gerak. Dikutip dari situs eprints.unm.ac.id, Sri memaparkan gerakan atraksi barongsai itu dengan membagi enam gerak dasar wushu yakni:

1. Mashe (Kuda-kuda Pertama)

Gerakan ini disebut juga gerakan kuda-kuda. Posisi badan menghadap ke depan, kedua kaki juga menghadap ke depan/sejajar dengan arah pandangan. Posisi badan merendah, kedua kaki sedikit membuka. Sehingga tungkai atas dengan tungkai bawah membentuk sudut 120 derajat.

Kedua tangan mengepal berada di samping pinggang. Berat badan berada di tengah. Gerakan ini digunakan terus selama memainkan barongsai, baik penari depan maupun penari belakang.

2. Pan Mashe (Kuda-kuda kedua)

Posisi kaki tetap kuda-kuda, berat badan masih di tengah. Kedua tangan masih mengepal berada di samping pinggang. Salah satu kaki dihadapkan miring.

Posisi tungkai atas sebelah kiri menghadap ke kanan, namun tungkai bawah serta telapak kaki tetap menghadap ke depan. Gerakan ini digunakan untuk penari depan dan penari belakang. Gerakan dapat dilakukan dengan arah hadap sebaliknya. Pan mashe juga digunakan untuk penari belakang menopang penari depan.

3. Kungshe ( Kuda-kuda ketiga)

Posisi badan menghadap ke kanan, kaki tetap kuda-kuda. Salah satu kaki ada yang diluruskan. Kaki kanan kudakuda, tungkai kiri atas dan bawah diluruskan dan menghadap ke kanan.

Telapak kaki kiri tetap menghadap ke depan. Gerakan ini bisa dilakukan sebaliknya. Gerakan ini biasanya digunakan untuk penari depan dan penari belakang.

4. Siashe (Kuda-kuda bawah)

Dari posisi kuda-kuda, level menjadi rendah. Badan menghadap ke depan, kepala menghadap ke samping kiri. Kaki kanan, tungkai bawah lurus dan tungkai atas membuka dan posisi telapak kaki menyudut.

Kaki kiri tungkai atas dan tungkai bawah lurus namun telapak kaki menghadap ke depan. Berat badan tetap di tengah. Gerak ini dapat dilakukan untuk kebalikannya

5. Jien Tienfuk (Kuda-kuda Atas)

Arah badan menghadap ke depan, dan masih posisi kudakuda/mendhak. Tangan tetap berada di samping pinggang. Kaki kiri berada di belakang dan kaki kanan berada di depan kaki kiri. Kaki kiri agak menutup ke depan, dan kaki kanan tungkai atas ditekuk lalu tungkai bawah lurus.

Telapak kaki kanan dalam posisi jinjit. Gerakan ini biasanya digunakan untuk penari depan baik menggunakan kaki satu atau kaki dua. Gerakan ini digunakan untuk penari depan. Biasanya gerakan ini digunakan pada saat penari depan diangkat oleh penari belakang.

6. Tu Lik (Kuda-kuda Terakhir)

Posisi badan menghadap ke depan. Posisi badan lurus,tidak kuda-kuda. Kedua tangan masih mengepal dan berada di pinggang samping.

Kaki kiri lurus. Kaki kanan,tungkai atas naik dan tungkai bawah turun, telapak kaki lurus dan kaki kanan posisi miring ke kiri. Gerakan ini biasanya digunakan untuk penari depan, saat menggunakan kaki satu.

Itu dia arti dan makna barongsai serta variasi gerakannya.

(bbp/bbp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads