Melihat dari Dekat Patung Karya Dolorosa Sinaga di Nu Art Bandung

Melihat dari Dekat Patung Karya Dolorosa Sinaga di Nu Art Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 08 Nov 2022 03:00 WIB
Sebanyak 38 patung karya Dolorosa Sinaga dipamerkan di Gallery Nu Art Culture Park, Bandung, Jawa Barat.
Foto: Wisma Putra/detikJabar
Bandung -

Sebanyak 38 patung karya Dolorosa Sinaga dipamerkan di Gallery Nu Art Culture Park, Bandung, Jawa Barat. Patung tersebut merupakan karya yang dibuat Dolo, sapaan Dolorosa Sinaga, sejak 1990 hingga 2022.

"Ini Batak (patung kenakan pakaiam adat), ada penari, isu politik, COVID-19 yang terbaru," kata Dolo kepada detikJabar, Senin (7/11/2022).

Dolo mengatakan, karya terbarunya yakni bertema soal COVID-19. Patung itu menggunakan masker dengan kedua kaki terikat. "Kakinya terikat tidak bisa kemana-mana tapi perempuan itu lebih memilih membaca buku untuk mengisi masa yang sangat mencekam dan tidak bisa kemana-mana," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pematung yang pernah mengenyam pendidikan di St Martin School of Art, London tahun 1982 ini berharap, pameran patung ini dapat menginspirasi para seniman muda. "Pesan saya dengan lebih banyak seniman pamerkan karya kita beri akses dan ruang kepada generasi tumbuh untuk mencintai seni dan dapatkan pengetahuan tentang seni. Seni itu ekspresi dan kita tidak boleh takut untuk berekspresi," pesan Dolo.

Sebanyak 38 patung karya Dolorosa Sinaga dipamerkan di Gallery Nu Art Culture Park, Bandung, Jawa Barat.Sebanyak 38 patung karya Dolorosa Sinaga dipamerkan di Gallery Nu Art Culture Park, Bandung, Jawa Barat. Foto: Wisma Putra/detikJabar

Kurator Dolo di Nu Art, Bob Edrian mengatakan, dari 42 karya patung yang dikirim Dolo hanya 38 yang layak dipamerkan. "Total yang dikirim Bu Dolo 42 karya, yang dipamerkan sekitar 38 karya, itu pertimbangan kuratotorial ketika didisplay ada beberapa warna yang kurang cocok, alur pamerannya juga nggak cocok, akhirnya kita sesuaikan," jelas Bob.

ADVERTISEMENT

Rangkaian karya Dolo juga mencakup isu-isu perempuan dan peristiwa bersejarah dengan nuansa serta pernyataan politis. "Banyak aspek, mulai bicara patung itu sendiri, patung itu harus datang dari tubuh, ekspresi tubuh manusia dan maka dari itu patung adalah karya yang sangat manusia," ujarnya.

"Isu banyak, terutama Bu Dolo tidak hanya seniman dan pengajar tapi seorang aktivis, banyak isu HAM terutama korban 65 itu yang diperjuangkan Bu Dolo," tambahnya.

Bob juga mengapresiasi karya terbaru Dolo. Meski usianya tak muda lagi, Dolo tetap terus berkarya. "Terbaru (tahun) 2022 material aluminium foil dan resin, berbicara soal Bu Dolo tertarik dengan kebudayaan lokal. Karena karyanya sangat dinamis bicara soal gerak tubuh, makanya Bu Dolo kembali ke soal tari, ada tari Betawi, tari Batak dan lainnya yang gerak tubuhnya menarik buat Bu Dolo," katanya.

Sekedar informasi, Pameran 'Dolo di Nu Art' digelar dari 6-30 November 2022 di Gallery Nu Art Culture Park, Bandung, Jawa Barat.

(wip/iqk)


Hide Ads