Melihat Keseruan Tradisi Nadran Laut di Indramayu

Melihat Keseruan Tradisi Nadran Laut di Indramayu

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Kamis, 20 Okt 2022 02:01 WIB
Konvoi Perahu Nelayan dalam Tradisi Nadran Laut
Konvoi Perahu Nelayan dalam Tradisi Nadran Laut (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar).
Indramayu -

Tradisi Nadran Laut di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat terlihat ramai. Konvoi puluhan perahu nelayan berbagai ukuran melintasi Sungai Cimanuk baru menuju laut untuk pelarungan kepala kerbau.

Perahu utama yang berisi meron (replika perahu yang berisi sesaji) mengawali barisan menuju laut. Kemudian, sejumlah perahu lain yang dihiasi aneka makanan turut mengiringi sepanjang sungai.

Bagi nelayan, kegiatan ini sudah rutin dilakukan sejak puluhan tahun lalu. Prosesi ini merupakan bentuk rasa syukur nelayan selama setahun atas hasil panen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak 25 tahun lalu saya di sini, upacara nadran sudah mentradisi. Biasanya ikut ke laut, jaraknya tempuh bisa mencapai 30 menit ke tengah laut," kata Abdul Latif, kata seorang nelayan, Rabu (19/10/2022).

Tradisi nadran ini lazim dilakukan oleh kalangan nelayan di berbagai wilayah se-Kabupaten Indramayu. Hal itu juga dilakukan nelayan udang di Desa Brondong, Kecamatan Pasekan, Indramayu ini.

ADVERTISEMENT

Namun, tradisi ini baru dilakukan lagi setelah tahun lalu vakum. Sebab, selain faktor minimnya hasil tangkap juga lantaran pandemi COVID-19.

"Ini yang melakukan nadran para nelayan udang dan ikan kecil, sebagai bentuk syukur karena tahun lalu tidak ada nadran karena pandemi," ujar Latif.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads