Situs tidak hanya berupa patung, arca atau benda bersejarah lainnya, di Karawang juga terdapat situs berupa Makam pejabat yang kerap dikunjungi para peziarah.
Situs tersebut bernama Makam Raden Anom Wirasuta, yang diyakini sebagai tempat sakral dimana Bupati kedua Karawang, dikebumikan di situs tersebut.
Melansir laman Informasi disparbudkrwkab.id pada Kamis (6/10/2022), situs makam Raden Anom Wirasuta berlokasi di Dusun Bojongmanggu, Desa Cintawargi, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situs itu dibangun kemudian oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang di atas luas lahan 250 meter persegi, dengan status kepemilikan wakaf.
Sesepuh Dusun Bojongmanggu Usatdz Adom Domiri menjelaskan, Raden Anom Wirasuta, adalah putra dari Raden Adipati Singaperbangsa yang merupakan Bupati pertama Kabupaten Karawang.
"Raden Anom Wirasuta ini putra Bupati pertama, ia kemudian menggantikan kedudukan ayahnya sebagai Bupati setelah ayahnya meninggal, Raden Anom Wirasuta memerintah selama 44 tahun," kata Adom saat ditemui di Makam Raden Anom Wirasuta, Kamis (6/101/2022).
Ia menuturkan, Raden Adipati Singaperbangsa memerintah pada tahun 1633-1677 masehi, Raden Adipati Singaperbangsa putra Wiraperbangsa dari Galuh atau wilayah Kerjaaan Sumedanglarang, yang bergelar Adipati Kertabumi IV.
![]() |
"Pada masa pemerintahan Raden Adipati Singaperbangsa, pusat pemerintahan Kabupaten Karawang berada di Bunut Kertayasa. Sekarang termasuk wilayah Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat. Dalam melaksanakan tugasnya Raden Adipati Singaperbangsa didampingi oleh Aria Wirasaba, Raden Adipati Singaperbangsa meninggal pada tahun 1677, dimakamkan di Manggung Ciparage, Desa Manggung Jaya Kecamatan Cilamaya Kulon," papar Adom.
Bahkan, Raden Adipati Singaperbangsa, kata Adom, juga dikenal dengan sebutan Kiyai Panembahan Singaperbangsa, atau disebut juga Eyang Manggung.
"Sepeninggalnya beliau (Raden Adipati Singaperbangsa), jabatan Bupati Karawang diduduki oleh Raden Anom Wirasuta pada tahun 1677 sampai tahun 1721," ungkapnya.
Raden Anom Wirasuta bergelar Adipati Panatayudha I, ia dilantik menjadi Bupati di Citaman, Kecamatan Pangkalan. setelah wafat, ia dimakamkam di Bojongmanggu, karena itulah Raden Anom Wirasuta juga dikenal pula dengan sebutan Panembahan Manggu.
"Bahkan kala itu, pusat pemerintahan juga sempat dipindahkan ke tempat Raden Anom Wirasuta dilantik, yang sekarang jadi Kampung Citaman, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan," pungkasnya.
(yum/yum)