Setiap memasuki Bulan Safar sebagian besar masyarakat di Tanah Air memiliki tradisi tersendiri. Di Kabupaten Majalengka ada tradisi unik dalam menyambut bulan ke dua dalam tahun Hijriyah tersebut.
Adalah Festival Apem. Event ini selalu dihelat di Desa Bantarawaru, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka. Oleh karena itu desa tersebut kerap diidentikkan dengan kue berbahan dasar tepung beras ini.
Saat detikJabar mencoba mengunjungi desa tersebut, sejumlah warga nampak tengah sibuk mempersiapkan menjelang pelaksanaan Festival Apem itu. Doa Apem adalah salah satu rangkaian menjelang dihelatnya festival yang akan dilaksanakan 25 September 2022 nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini dilakasanin doa yang bertujuan untuk (meminta) melancarkan dan mencari keberkahan. (Doa ini) untuk pelaksanaan festival apem yang akan dilaksanakan Minggu depan," kata salah satu panitia, Salma, Minggu (18/9/2022).
Dalam rangkaian kegiatan Doa Apem itu, warga setempat mengisinya dengan beberapa peragaan. Diawali dengan adegan tiga remaja putri membawa baki yang berisi bahan-bahan pembuatan Apem.
Baki tersebut disimpan di tengah-tengah warga yang tengah bersiap untuk menggelar tahlil bersama. "Itu isinya (baki) bahan-bahan untuk pembuatan Apem. Isinya itu ada beras, gula merah, gula batu dan kelapa," ujar dia.
Baca juga: Gacornya Ciro Alves dengan Gaya Rambutnya |
Terkait pelaksanaan festival Apem sendiri, rencananya akan diisi dengan diskusi dan hiburan. Untuk diskusi, di antaranya membahas tentang Apem, baik dari sudut pandang remaja, anak muda, maupun orang tua.
"(Festival Apem) ini baru tahun ketiga. Iya setiap tahun selalu seperti ini acaranya," ucap dia.
(mso/mso)