Bulan Gallery Promosikan Batik ke Perguruan Tinggi Malaysia

Bulan Gallery Promosikan Batik ke Perguruan Tinggi Malaysia

Muhammad Fadhil Raihan - detikJabar
Senin, 05 Sep 2022 13:02 WIB
Bulan Gallery, salah satu galeri seni tradisi Indonesia di Bandung berkolaborasi dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia untuk mempromosikan seni tradisi Indonesia
Bulan Prizilla (kanan), direktur Bulan Gallery bersama tamu dari UiTM Malaysia . (Foto: Muhammad Fadhil Raihan)
Bandung -

Bulan Gallery, salah satu galeri seni tradisi Indonesia di Bandung mempromosikan seni tradisi Indonesia, batik kepada Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia. Kolaborasi tersebut berlangsung dalam berbagai rangkaian acara pada Minggu (4/9/2022) di Bulan Gallery, Jalan Van Deventer No. 7, Bandung.

Bulan Prizilla, pemilik sekaligus direktur Bulan Gallery menyampaikan tujuannya berkolaborasi dengan perguruan tinggi luar adalah untuk mempromosikan seni tradisi di Indonesia, salah satunya adalah seni batik. Bulan juga menyebutkan pihaknya mendapatkan pelajaran penting dari pihak UiTM.

"Dengan kedatangan ini membuat kita saling menguatkan dan mengingatkan segala kelebihan dan kekurangan seni dan kebudayaan (yang dimiliki). Saya belajar ilmu commercial photography, saya juga share apa yang Indonesia punya, seperti batik," ucap Bulan saat ditemui di galerinya pada Minggu (4/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kegiatan ini juga para tamu dari UiTM Malaysia diperkenankan belajar membatik. Sementara itu, dari pihak UiTM juga menjadi pembicara dalam seminar yang membahas tentang Commercial Photography.

Seni Tradisi Bernilai Tinggi

Bulan melihat bahwa seni tradisi di Indonesia sangat beragam dan memiliki nilai yang tinggi. Kolaborasi yang ia jalankan ini merupakan salah satu upaya untuk terus melestarikan seni tradisi kepada generasi selanjutnya

ADVERTISEMENT

"Makanya saya berinisiatif ikut serta melestarikan seni tradisi kita. Apalagi kita negara kepulauan, punya beribu seni tradisi yang seharusnya jadi daya tarik dan daya jual kita. Gimana caranya supaya generasi berikutnya sadar dan mau melestarikannya," ujar Bulan yang mengenakan pakaian batik.

Bulan juga merasa prihatin terhadap seni tradisi Indonesia yang kian memudar. Padahal seharusnya seni tradisi khas Indonesia dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi bangsa luar.

Saya merasa prihatin dengan seni tradisi kita yang dari waktu ke waktu terus menurun dan hampir punah," ucap Bulan.

Bulan menyebutkan bahwa seni tradisi akan memberikan dampak yang kuat bagi perkembangan Indonesia. Tidak hanya pada bidang budaya, tetapi juga pada bidang ekonomi.

"Kalau kita menguasai tradisi tuh kita akan kuat di dalam dan luar negeri. Di dalam negeri ada pemberdayaan pada masyarakat dengan skill dan keahlian, kalo di luar negeri kita bisa promosikan budaya," ucap Bulan.

Bulan Gallery, salah satu galeri seni tradisi Indonesia di Bandung berkolaborasi dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia untuk mempromosikan seni tradisi IndonesiaBulan Gallery, salah satu galeri seni tradisi Indonesia di Bandung berkolaborasi dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia untuk mempromosikan seni tradisi Indonesia Foto: Muhammad Fadhil Raihan

Harapan untuk Seni Tradisi

Perhatian Bulan terhadap seni batik Indonesia bermula sejak ia menginjak masa sekolah. Melihat hal tersebut, Bulan pun memilih membuka galeri seni dan turut melestarikan seni tradisi kepada instansi pendidikan. Kini, bulan aktif menjadi dosen di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan kerap mengisi ekstrakurikuler sekolah mengenai batik.

Bulan juga menceritakan mengenai galerinya yang cukup berdampak positif terhadap berbagai bidang di masyarakat. Mulai dari bidang pendidikan sampai bidang perekonomian.

"Tahunya banyak hal positif yang didapat, terutama di bidang pendidikan, banyak yang magang, terus saya juga mengajar ekskul batik di sekolah. Nah saya juga dengar keluhan lulusan sekolah tuh banyak yang nggak kerja, akhirnya melalui galeri ini saya bisa buka lapangan kerja," ungkap Bulan.

Bulan juga berharap dapat mendirikan instansi pendidikan formal untuk turut mengembangkan seni tradisi di Indonesia. Bahkan, kolaborasi yang ia jalin dengan UiTM Malaysia juga bertujuan untuk menghubungkan mereka dengan berbagai perguruan tinggi di Bandung.

"Pengennya buat sekolah formal yang base-nya kita kembangin identitas kita sendiri," ucap Bulan.

Bulan juga berharap agar generasi muda memiliki kesadaran mengenai kekuatan besar dari seni tradisi yang dimiliki Indonesia. Harapan lainnya adalah mendapat perhatian dari pemerintah untuk turut melestarikan seni tradisi Indonesia.

"Harapannya, untuk seni batik dan lainnya, semoga generasi selanjutnya sadar bahwa ini tuh punya kekuatan besar sih. Saya nggak kebayang kalo orang kita banggsa sama budaya-budaya tradisional kita, itu keren banget. Harapan kita sih bisa dikembangkan lagi supaya lebih menarik," tutup Bulan.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads