Misteri Hilangnya Keris Sultan Mataram untuk Cianjur

Misteri Hilangnya Keris Sultan Mataram untuk Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Senin, 22 Agu 2022 11:22 WIB
Iring-iringan pawai membawa keris yang menyerupai keris pemberian Sultan Mataram untuk Cianjur
Iring-iringan pawai membawa keris yang menyerupai keris pemberian Sultan Mataram untuk Cianjur (Foto: Ikbal Selamet)
Cianjur -

Kabupaten Cianjur mendapatkan hadiah berupa keris, biji pohon saparantu, dan kuda balap dari Sultan Mataram. Sayangnya keris yang diberikan atas diplomasi yang elok di masa awal terbentuknya Cianjur itu hilang secara misterius.

Sekadar diketahui, Cianjur menjalin hubungan baik dengan Mataram ketika pemerintahan Cianjur dipimpin oleh Raden Ariawiratanu 2 yang memiliki nama asli Raden Wiratamanggala (1691-1707).

Hubungan baik itu terjalin berkat diplomasi yang apik, dimana saat Sultan Mataram memanggil seluruh pimpinan daerah, Cianjur mengirimkan urusan dengan membawa pesan berupa surat berjudul 'Serat Kalih' serta seserahan berupa tiga biji beras, tiga biji lada, dan tiga biji cabai yang mengandung pesan tersirat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sultan Mataram yang mengerti akan pesan tersebut langsung tersenyum seraya mengumumkan jika Cianjur bukan daerah bawahan, melainkan sahabat dari Mataram.

Tidak hanya itu, Sultan Mataram juga memberikan tiga buah hadiah, yakni biji pohon saparantu, seekor kuda, serta keris yang diambil langsung dari pinggang sang Sultan.

ADVERTISEMENT

"Hadiah itu merupakan simbol dan pesan, dimana keris diartikan sebagai simbol persaudaraan, dimana siapapun yang mengusik Cianjur akan berhadapan dengan Mataram. Kemudian kuda berarti Cianjur harus secepatnya membangun, dan pohon saparantu berarti Cianjur harus langgeng selayaknya pohon saparantu yang berusia panjang," ungkap Sejarawan Cianjur Luki Muharam, Senin (22/8/2022).

Sayangnya, lanjut Luki, keris pemberian Sultan Mataram itu hilang misterius. Bahkan tak ada yang tahu dimana keris tersebut.

"Sudah lama hilang, tidak ada yang tahu kapan hilangnya, dibawa oleh siapa, sampai sekarang masih jadi misteri kemana kerisnya," kata dia.

Dia menduga jika keris tersebut sengaja disembunyikan saat masa penjajahan Jepang. Pasalnya saat itu, segala macam benda yang terbuat dari besi disita oleh Jepang untuk didaur ulang menjadi senjata.

"Kemungkinannya disembunyikan, karena saat zaman penjajahan Jepang mau itu golok, pedang, hingga pagar besi dikumpulkan untuk didaur ulang menjadi bahan baku senjata. Karena berharga sehingga diamankan, namun tidak tahu disimpan oleh siapa," kata dia.

Dia menyebut jika kemungkinan orang yang mengamankan keris tersebut mewariskan pada penerusnya namun tidak menceritakan sejarah keris tersebut.

"Jadi kemungkinan terbesarnya masih ada dan tersimpan, tapi yang menyimpannya tidak tahu sejarah keris itu karena tidak diceritakan oleh pewarisnya," ungkap dia.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads