Situs Pasir Lulumpang ini terletak di kawasan Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Tepatnya di Desa Cimareme yang berjarak sekitar 45 menit perjalanan dari pusat perkotaan Garut.
Situs Pasir Lulumpang terletak di tengah-tengah perkampungan warga setempat. Lokasinya tertutup dikelilingi pagar karena dinyatakan sebagai cagar budaya oleh pemerintah.
Di sebuah papan pengumuman yang ada di lokasi tersebut, Situs Pasir Lulumpang dinyatakan sebagai cagar budaya yang dilindungi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Situs Pasir Lulumpang ini disebut sebagai peninggalan zaman pra sejarah dahulu kala. Seperti halnya diungkap oleh Warjita, salah seorang budayawan asal Kabupaten Garut. Warjita mengatakan, Situs Pasir Lulumpang diketahui merupakan peninggalan zaman akhir prasejarah.
"Itu dari jejak peninggalannya, jejak budaya hasil manusianya. Itu kan dengan adanya punden berundak, dengan adanya lumpang batu, itu kan budaya megalitikum," kata Warjita, saat berbincang dengan detikJabar, Kamis (18/8/2022).
Disebut peninggalan pra sejarah, kata Warjita karena beberapa alasan. Salah satunya melihat struktur tanah di lokasi tersebut yang berbentuk punden berundak. Salah satu peninggalan masa lalu yang paling menonjol di tempat itu adalah beberapa batu andesit yang disebut batu lumpang.
![]() |
Batu tersebut berukuran besar. Tak seperti batu pada umumnya, batu itu memiliki sebuah lubang di tengah-tengahnya. Mirip tempat menumbuk padi yang dipakai masyarakat tradisional.
"Jadi mereka (manusia purba) itu dulu juga berdoa, gimana supaya sehat, selamat kehidupannya. Cuman kan waktu itu mereka belum mengenal agama. Jadi, mereka simbolisasikan dengan bangunan punden berundak dan lumpang batu itu untuk persembahan bagi kekuatan gaib di luar manusia," katanya.
Situs Pasir Lulumpang ini menjadi bukti bahwa manusia purba pernah hidup di Kabupaten Garut. Kuat dugaan, peninggalan tersebut berasal dari zaman akhir megalitikum dahulu kala.
Pada tahun 2017 silam, Peneliti Utama Balai Arkeologi (Balar) Jawa Barat Luthfi Yondri sempat menuturkan kepada detikcom jika Situs Pasir Lulumpang tersebut merupakan peninggalan zaman pra-sejarah. Namun, bukan dari zaman megalitik.
"Batu berlubang itu bukan berasal dari masa megalitik, tapi peninggalan era Paleometalik di saat akhir prasejarah," ungkap Luthfi. (yum/yum)