Mengenal Ragam Iket Sunda yang Tak Lekang Zaman

Mengenal Ragam Iket Sunda yang Tak Lekang Zaman

Muhammad Fadhil Raihan - detikJabar
Sabtu, 06 Agu 2022 08:09 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Foto: Pemprov Jabar
Bandung -

Sunda memiliki kekayaan budaya yang sangat melimpah. Mulai dari kesenian, makanan daerah, sampai dengan pakaian. Salah satunya adalah Iket Sunda.

Iket Sunda merupakan salah satu Warisan Budaya Tak Benda yang ditetapkan Kemendikbud. Iket Sunda merupakan aksesoris khas daerah yang digunakan di kepala.

Iket Sunda juga biasa dikenal dengan Totopong. Iket Sunda merupakan suatu kain berbentuk bujur sangkar yang dapat diikat di kepala dengan berbagai bentuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iket Sunda biasanya identik dengan pakaian tradisional pria Sunda. Selain untuk busana, Iket Sunda juga memiliki makna dan filosofis yang mendalam di budaya Sunda.

Di tengah zaman modern, kini Iket Sunda masih cukup digemari masyarakat. Selain memiliki nilai budaya, Iket Sunda dapat menjadi aksesoris untuk tren fesyen masa kini.

ADVERTISEMENT

Iket Sunda ini memiliki bermacam-macam jenis. Jenis tersebut dibedakan dengan waktu perkembangannya di masa lampau dan masa kini.

1. Iket Buhun atau Iket Baheula

Iket Sunda jenis ini merupakan model Iket sejak zaman dahulu di wilayah Pasundan. Iket Buhun juga dibagi menjadi beberapa model, yaitu sebagai berikut.

Barangbang Semplak

Iket Sunda model ini memiliki ciri khas pada kain berbentuk segitiga di bagian belakang kepala. Kain di belakang kepala tersebut menyerupai Barangbang Semplak (pelepah kelapa yang jatuh namun masih menempel di pohon). Iket model ini dahulu digunakan untuk para jawara dan kini banyak digunakan dalam pementasan pencak silat.

Julang Ngapak

Iket model ini memiliki ciri khas kain berbentuk seperti burung yang sedang terbang dengan sayapnya. Model ini biasanya digunakan oleh Lengser dalam acara adat sunda dan juga banyak digunakan oleh orang tua.

Parekos Jengkol

Iket model ini memiliki bentuk segitiga yang dililit di kepala. Ciri khas model ini terdapat patuk/cula di bagian kening. Model ini banyak digunakan oleh ningrat.

Parekos Nangka

Parekos Nangka memiliki ciri khas bagian ujung kain yang menjuntai di depan kepala.

2. Iket Kiwari atau Iket Modern (Praktis)

Iket jenis ini memiliki bentuk yang menyerupai Iket Buhun. Iket Kiwari mengalami berbagai penyesuaian dengan perkembangan tren mode dan busana masa kini.

Contoh dari iket model ini adalah Iket Maung Leumpang, Candra Sumirat, Makuta Wangsa, Praktis Parekos, Batu Kincir, dan Manca Putra. Sementara itu, Iket Sunda yang sering digunakan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil adalah model Iket Makuta Wangsa.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads