Keunikan Kampung Adat Miduana di Kabupaten Cianjur tak hanya terbatas pada kebudayaan dan tradisinya, tetapi juga pada usia masyarakatnya yang panjang. Usia warga ternyata rata-rata di atas 90 tahun, bahkan beberapa diantaranya kini berusia 110-130 tahun.
Ma Icih, misalnya, perempuan ini usianya sudah mencapai 110 tahun. Meski sudah seabad lebih, Ma Icih tetap bisa beraktivitas walaupun harus menggunakan alat bantu berupa tongkat.
Tetapi memang tenaganya sudah tak sekuat dan sebugar warga yang usianya lebih muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiasa keneh ema mah ka jamban nyalira, nyiksikan atanapi nyangu ge ku nyalira (masih bisa nenek ke toilet sendiri, nyuci beras dan memasak nasi juga sama sendiri)," ucap dia, Rabu (6/7/2022).
Dia mengaku tidak punya kebiasaan khusus agar bisa berusia panjang hingga lebih dari 100 tahun. "Teu aya rahasiah na, mung dipasihan yuswa nu panjang ku gusti (tidak ada rahasianya, hanya diberi usaha panjang oleh Tuhan)," kata dia.
Di sisi lain, Dewan Adat Kampung Miduana Rustiman, mengungkapkan rata-rata masyarakat Kampung Miduana berusia panjang, yakni di atas 90 tahun.
"Contohnya ma Icih, usianya sudah 110 tahun. Ada juga tidak jauh dari ma Icih warga yang usianya sekarang sudah 130 tahun. Tapi rata-ratanya berusia di atas 90 tahun," ucap dia.
Menurutnya resep panjang usia masyarakat Kampung Adat Miduana terletak pada lingkungan dan makanan yang dikonsumsinya. Alam di kampung tersebut masih terjaga keasriannya sehingga udaranya pun segar tanpa polusi.
Selain itu masyarakat terbiasa memakan hasil olahan alam yang sehat, sehingga jarang ada warga yang mengalami gangguan pencernaan atau penyakit lainnya.
"Masyarakat Kampung Miduana terbiasa menjalankan pola hidup sehat, makanannya sehat, alammnya sehat, udaranya sehat, makanya diberi kesehatan hingga berumur panjang," kata dia.
"Tetapi untuk umur kembali lagi pada Sangat Maha Pencipta, tidak sedikit juga yang meninggal di usia muda. Karena usia itu rahasia Tuhan," ucap dia menambahkan.
(yum/yum)