Menelisik Sejarah Perkebunan Tembakau di Sumedang

Nur Azis - detikJabar
Sabtu, 09 Jul 2022 20:01 WIB
Foto: Petani dan pengolah tembakau di Sumedang (Nur Azis/detikJabar).
Sumedang -

Pengolahan serta bertanam tembakau menjadi mata pencaharian bagi mayoritas Warga Desa Sukasari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Profesi ini telah menjadi tradisi yang telah digeluti warga secara turun temurun.

Penulis cukup kesulitan mencari sumber referensi terkait kapan pertama kali tradisi perkebunan tembakau muncul di Kabupaten Sumedang? Sehinggga Sumedang menjadi salah satu daerah sentra tembakau di Indonesia.

Dikutip dalam buku Departement Van Landbouw, Nijverheid en Handel-Teelt Van Tweede Gew Assen (A.J. Koens, 1925) paling tidak disebutkan bahwa saat itu tanaman tembakau ditanam di sebuah tegalan di distrik Tanjungsari, yakni di daerah Cijambu dan Jatiroke.

Belakangan tembakau juga ditanam di daerah Situraja dan Cimalaka. Waktu terbaik kala itu untuk menanam di tanah tegalan adalah bulan Februari dan Maret.

Dari catatan departemen pertanian, perindustrian dan perdagangan yang bertugas di Sumedang pada masa Hindia Belanda tersebut, setidaknya diketahui bahwa tanaman tembakau sudah ada sejak lama.

Dalam buku Petani Tembakau di Indonesia : Sebuah Paradoks Kehidupan (2015), disebutkan bahwa perkebunan tembakau di Indonesia baru dibangun pada 1800-an.

Saat itu, Pemerintah Kolonial Belanda mengawalinya dengan memperkenalkan sebuah rokok kretek kepada orang Jawa sebagai bujukan agar kemudian mau membeli komoditas tembakau.

Kretek pertama kali dibungkus 'klobot' atau daun kawung dan diikat dengan benang. Baru kemudian rokok kretek digulung dengan menggunakan kertas. Pertama kali diproduksi secara massal oleh Nitisemito di Kudus pada 1930-an.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa BaratSuryana menjelaskan sejarah perkebunan tembakau diSumedang pertama kali muncul di daerahCijambu, KecamatanTanjungsari pada masa kolonial Belanda.




(mso/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork