.webp)
Pemprov Jabar melepas Tim Muhibah Angklung untuk tur ke Amerika Serikat dan mengikuti dua festival internasional. Tim beranggotakan 36 orang itu bakal memamerkan budaya Jabar di Paman Sam, julukan Amerika Serikat.
Rencananya tur Amerika Serikat itu digelar selama 32 hari. Tim Muhibah Angklung bakal tampil di dua festival yaitu Internasional yaitu Magic Valley Folk Festival di Burley, Idaho, dan juga World Folkfest di Springville, Utah. Selain di dua festival yang digelar di dua kota itu, Tim Muhibah Angklung bakal pentas lima kota lainnya, yakni New York, Washington, Chicago, Manitowoc dan San Francisco.
"Mengelilingi 7 kota di Amerika Serikat dan mereka akan perform. Saya tadi juga sudah melihat semangat yang luar biasa, ikut bangga, dan mengucapkan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh peserta, keluarga dan juga panitia yang telah bisa menghadirkan perform budaya Jawa Barat di dunia internasional," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Pemprov Jabar Ibu Dewi Sartika dalam keterangan yang diterima detikJabar, Senin (4/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Benny Bachtiar. Ia berjarap pantasnya Tim Muhibah Angklung di Amerika Serikat itu menjadi media promosi budaya Jabar. Benny menyebutkan melalui pementasan tersebut turis dari Amerika Serikat diharapkan bisa tertarik berwisata di Jabar.
"Mudah-mudahan di dalam kegiatan ini memberikan semacam media promosi, juga agar masyarakat Amerika mau berkunjung ke Indonesia khususnya Jawa Barat," kata Benny.
Sementara itu. Ketua Tim Muhibah Angklung Maulana M Syuhada timnya berhasil menyingkirkan 80 tim dari seluruh dunia untuk bisa tampil di dua festival internasional itu.
"Persiapan hampir dua tahun setengah, dan akhirnya dapat berangkat ke Amerika Serikat," kata Maulana.
Maulana mengatakan pada tahun 2018, timnya berhasil memenangkan Grand Prix di 13th International Youth Festival-Contest of Arts "MUZITE" di Sozopol, Bulgaria. Sekadar diketahui, tim ini sudah diberangkatkan menuju Amerika Serikat pada Minggu (3/7/2022) pagi.
(sud/dir)
