Kampung Kuta, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, adalah sebuah kampung yang menjaga kearifan lokal serta warisan leluhur.
Selain memiliki keunikan rumahnya yang tidak boleh pakai tembok, juga terdapat sebuah tradisi yang dilaksanakan setiap setahun sekali.
Tradisi tersebut bernama 'Nyuguh' yang dilaksanakan menjelang bulan Maulud atau Rabiul Awal. Tradisi ini biasa diikuti oleh semua warga beserta pemerintah dan sudah menjadi agenda tahunan dari Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tradisi ini sudah digelar sejak dulu secara turun temurun. Tujuannya sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta atas rezeki yang telah dilimpahkan dari hasil bumi.
Rangkaian tradisi dimulai dengan pembukaan di Alun-alun Kampung Kuta. Ada beberapa pergelaran seni ditampilkan, diantaranya Gondang Buhun yang merupakan kesenian asli Kampung Kuta.
Puncak tradisi adalah mengarak dongdang atau tandu yang berisikan makanan khas seperti ketupat dan sejenisnya hasil bumi seperti umbi-umbian di sekitar kampung.
Arak-arakan juga diiringi dengan seni dog dog dan diakhiri dengan doa bersama memanjatkan rasa syukur serta makan bersama di pinggir Sungai Cijolang.
Tradisi Nyuguh ini sebagai bentuk melestarikan warisan leluhur. Nyuguh memiiki hikmah menjaga budaya warisan dan alam yang ada di Kampung Kuta.
"Upacara adat ini sudah dilangsungkan sejak dulu. Lokasinya di pinggir sungai Cijolang. Secara konsep budaya menjelang bulan Mulud ini 'Ngawilujeungkeun' yang akan bertugas di Pajajaran untuk menjaga hutan dan alam. Intinya sekaligus syukuran dan terimakasih atas kenikmatan yang diberikan selama setahun ini," ujar Budayawan Ciamis Aip Syarifudin.
Menurutnya, Tradisi Nyuguh sebagai sarana silaturahmi antar warga dan tolak bala. Saling berbagi makanan antar sesama warga, yang maknanya harus saling tenggang rasa.
"Warga membawa makanan dari rumah masing-masing. Saat makan bersama di akhir tradisi semua duduk lesehan tidak membedakan siapa pun. Saling mencoba makanan sebagai salah satu kearifan lokal," jelasnya.
(mso/mso)