Galuh Ethnic Carnival merupakan even budaya dan seni besar di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Sejak pandemi COVID-19, even ini terhenti. Namun kali ini seiring dengan kasus COVID-19 melandai, Pemkab Ciamis kembali menggelar Galuh Ethnic Carnival, Sabtu (11/6/2022).
Even yang dipusatkan di Alun-alun Ciamis juga salah satu rangkaian Hari Jadi ke 380 Ciamis. Kegiatan ini sangat meriah dengan berbagai penampilan kesenian helaran khas Ciamis. Masyarakat dan anak sekolah terlihat antusias tumpah ruah ke jalan raya untuk melihat kegiatan Galuh Ethnic Carnival.
Dalam Galuh Ethnic Carnival ini tampil berbagai kesenian helaran khas dari berbagai kecamatan di Ciamis, ada 17 dari Ciamis dan 2 dari luar daerah. Seperti Wayang Landung Panjalu, Pontrang Cimaragas, Mengmleng Winduraja, Mabokuy Rajadesa, Bebegig Sukamantri, dan lainnya. Juga penampilan kesenian dari luar daerah seperti Kota Banjar dan Reog Keprajuritan dari Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Even budaya Helaran Galuh Ethnic Carnival dimulai dari depan Kantor Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Ciamis. Kemudian ke arah jalan Iwa Kusuma Somantri menuju Pasar Manis Ciamis, melintasi Sadion Galuh Ciamis. Lalu ke Kawasan Gayam masuk ke Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Tentara Pelajar dan finis di Alun-alun Ciamis.
Kemudian berbagai kesenian tersebut tampil di hadapan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya beserta para pejabat lainnya yang berada di tenda kehormatan. Ribuan warga pun turut hadir menyaksikan dan meramaikan Galuh Ethnic Carnival.
Antusiasme warga pun bisa dimaklumi, mengingat selama 2 tahun tidak ada even sebagai hiburan. Mereka berfoto bersama dengan Bebegig dan kesenian lainnya. Even ini pun berkah tersendiri bagi pedagang kaki lima kawasan Alun-alun Ciamis.
Kepala Disbudpora Ciamis Erwan Darmawan bersyukur Galuh Etnic Carnival bisa kembali digelar. Antusiasme masyarakat Ciamis sangat tinggi untuk ikut memeriahkan Hari Jadi Ciamis ke 380.
"Tujuan Galuh Ethnic Carnival ini ingin lebih mengenalkan kesenian-kesenian Ciamis," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan potensi kesenian pergelaran budaya ini sangat luar biasa. Ke depan bisa dikembangkan sehingga bisa menjadi daya tarik untuk wisata.
Herdiat menyebut kemeriahan ini bisa berlangsung mengingat selama dua tahun tidak ada kegiatan. Wajar bila antusiasme masyarakat sangat tinggi.
"Dua tahun tidak ada kegiatan, dibatasi, termasuk hari jadi Ciamis dulu dilaksanakan virtual. Sekarang dibolehkan, wajar masyarakat antusias. Sangat luar biasa dukungan masyarakat. Kita ingin maju bersama masyarakat untuk lebih baik lagi," jelasnya.
(mso/mso)