Sakralnya Tradisi Ziarah Makam Bupati Galuh Jelang Hari Jadi Ciamis

Sakralnya Tradisi Ziarah Makam Bupati Galuh Jelang Hari Jadi Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Kamis, 09 Jun 2022 14:02 WIB
Bupati Ciamis saat ziarah ke makam Bupati Galuh.
Bupati Ciamis saat ziarah ke makam Bupati Galuh (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar).
Ciamis -

Menjelang hari jadi Kabupaten Ciamis yang jatuh pada 12 Juni, ada tradisi yang wajib dilakukan Pemda Ciamis beserta para pejabatnya. Bupati Ciamis beserta jajarannya wajib melakukan Tradisi Ziarah ke Makam Bupati Galuh.

Pada ulang tahun yang ke 380 tahun ini, Tradisi Ziarah digelar, Kamis (9/6/2022). Berbeda dari dua tahun lalu saat pandemi, tradisi ziarah kini lebih meriah dan diikuti oleh sejumlah lapisan masyarakat dan pelajar.

Tradisi ziarah ke sejumlah makam Bupati Ciamis ini merupakan kegiatan pokok dalam hari jadi. Sehingga pada prosesinya cukup sakral, dimulai dari pembacaan sejarah di setiap makam bupati, doa bersama hingga tabur bunga. Semua peserta mengikutinya dengan khidmat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prosesi diawali keberangkatan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Wabup Ciamis Yana D Putra, Sekda Ciamis Tatang, unsur Formopimda dan rombongan para pejabat berangkat dari Pendopo dengan menggunakan Bus Wisata Gatrik. Ada 6 makam Bupati Galuh yang diziarahi.

Pertama makam Raden Adipati Ariya Panji Jaya Negara (1636-1678) di makam Ciwahangan Girang Desa Imbanagara Ciamis. Kedua, makam Raden Tumenggung Wiradikusuma (Bupati Galuh 1824-1829) di Cigadung Desa Imbanagara Kecamatan Ciamis.

ADVERTISEMENT

Ketiga, makam Raden Adipati Adikusuma (1819-1839) di Gunung Galuh Kelurahan Sindangrasa. Keempat makam Raden Adipati Arya Kusumahdiningrat (Bupati Galuh tahun 1839-1886) di Jambansari Selagangga Kecamatan Ciamis.

Kelima malam Raden Adipati Kusumah Subrata (Bupati Galuh 1886-1915) di Makam Gunung Sukasirna Ciamis dan terakhir Astana Gede Kawali yang merupakan Peninggalan Kerajaan Galuh masa lalu.

"Ziarah ini merupakan kegiatan pokok dalam rangkaian hari jadi Ciamis, selain upacara dan rapat paripurna di DPRD," ujar Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.

Herdiat mengatakan ziarah ini sebagai bentuk penghormatan, menghargai para leluhur dan sesepuh yang telah berjuang, membangun dan mempertahankan Kabupaten Galuh, yang kini menjadi Kabupaten Ciamis ini.

Sehingga menjadi memotivasi untuk penerus Ciamis sekarang dan ke depan untuk mengikuti jejak bupati dahulu memajukan Tatar Galuh Ciamis.

"Ada 6 lokasi makam yang kami ziarahi, dari Imbanagara, Jambansari dan terakhir Astana Gede Kawali," jelasnya.

Herdiat menyebut kali ini ziarah beda dari dua tahun sebelumnya. Ziarah diikuti oleh semua lapisan masyarakat, mengingat pandemi sudah landai. Bahkan geliat perekonomian dan masyarakat semakin membaik.

"Mudah-mudahan ini bisa terus kita pertahankan. Sehingga perekonomian warga lebih menggeliat. Harapannya di hari jadi ini Ciamis harus lebih baik lagi," katanya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads