Kirab Panji Kerajaan Sumedang Larang Kembali Dihadirkan

Kirab Panji Kerajaan Sumedang Larang Kembali Dihadirkan

Nur Azis - detikJabar
Senin, 16 Mei 2022 22:02 WIB
Kirab Panji Karaton Sumedang.
Kirab Panji Karaton Sumedang. (Foto: Nur Azis/detikJabar)
Sumedang -

Sejumlah panji dan sebuah mahkota Kerajaan Sumedang Larang diarak rombongan panjang orang-orang dengan menyusuri jalanan di Kabupaten Sumedang, Senin (16/5/2022) siang. Rombongan tersebut berjalan berbanjar diiringi lengkingan suara terompet dan tabuhan dogdog yang bertala-tala.

Rombongan mengenakan pakaian khas didominasi warna hitam-hitam, panji-panji, dan sebuah Mahkota Sumedang Larang tersebut diikuti rombongan pembawa panji lainnya dari berbagai kafilah padepokan di Sumedang.

Tampak pula di sana, sebuah Kereta Kencana Naga Paksi ditarik seekor kuda tinggi dan gagah. Kereta itu melaju di belakang iring-iringan rombongan prajurit Karaton Sumedang Larang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam kereta tersebut tampak duduk seorang pria berumur yang diketahui merupakan Raja Karaton Sumedang Larang, yakni R Ikik Lukman Soemadisurya. Warga pun tampak antusias saat melihat iring-iringan rombongan.

Acara Kirab Panji dan Mahkota Sumedang Larang merupakan kegiatan rutin yang digelar Karaton Sumedang Larang setiap tahunnya. Kegiatan tersebut sempat terhenti selama 2 tahun akibat pandemi COVID-19 dan baru dapat digelar kembali di tahun 2022 ini.

ADVERTISEMENT

Kegiatan tersebut digelar selama dua hari, Minggu-Senin (15-16/5/2022). Pada hari pertama, rombongan itu berjalan menyusuri rute dari mulai Kecamatan Darmaraja-Cisitu-Situraja dan Kecamatan Ganeas. Kemudian pada hari berikutnya dimulai dari Kecamatan Ganeas-Sumedang Utara-Bale Agung Srimanganti/Karaton Sumedang Larang.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, Kirab Panji dan Kirab Mahkota Sumedang Larang merupakan kegiatan rutin tiap tahun dan juga menjadi salah satu rangkaian acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumedang ke- 444 tahun.

"Kirab Panji ini dimulai dari Darmaraja karena Darmaraja merupakan cikal bakal dari Kerajaan Sumedang Larang," ungkap Dony di sela acara tersebut di Halaman Gedung Negara Sumedang, Senin (16/5/2022).

Dony menjelaskan, kegiatan ini merupakan napak tilas perjalanan sejarah dari yang semula Kerajaan Sumedang Larang hingga menjadi Kabupaten Sumedang.

"Sementara Kirab Mahkota Binokasih sendiri merupakan sebuah perjalanan saat Mahkota Binokasih diserahkan dari Kerajaan Padjadjaran kepada Kerajaan Sumedang Larang melalui Prabu Geusan Ulun sebagai simbol bahwa Sumedang Larang menjadi penerus dari Kerajaan Padjadjaran sehingga usia Sumedang saat ini berusia 444 tahun ditandai sejak penyerahan Mahkota Binokasih tersebut," jelas Dony.

Kirab Panji Karaton Sumedang.Kirab Panji Karaton Sumedang. Foto: Nur Azis/detikJabar

Menurutnya, kegiatan ini menjadi ajang refleksi memaknai proses perjalanan berdirinya Kabupaten Sumedang. "Tentang hari jadi Sumedang ini bagaimana prosesnya dulu dalam menghadapi segala rintangan dan hambatan, namun Sumedang tetap berdiri dan ini menjadi cermin bagi generasi penerus selanjut," terangnya.

Terkait hal itu, ia mengajak warga agar senantiasa mendoakan para "founding fathers" yang telah berjuang membangun dan memajukan Kabupaten Sumedang selama ini.

"Kemudian kita melakukan evaluasi, yang baiknya kita pertahankan dan kita tingkatkan yang kurang baiknya kita perbaiki," ujar Dony.

Dony mengungkapkan, ke depan bagaimana menjadikan Kabupaten Sumedang sebagai sumber inspirasi bagi daerah lain. Dalam hal ini diperlukan langkah-langkah untuk rencana ke depan dengan menyamakan visi dan misi serta persepsi.

"Dengan filosofi nama Sumedang, Insun Medal, Insun Madangan, Sumedang telah memberikan manfaat bagi masyarakat lainnya bahkan kepada negara Indonesia," terang Dony.

Sebagai penutup, Dony mengajak seluruh warga Sumedang bersatu padu menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik lagi bagi Kabupaten Sumedang.

"Saya mengajak dalam momentun ini kepada orang Sumedang untuk bersatu padu membulatkan niat dan tekad dalam memajukan kabupaten Sumedang yang kita cintai agar tercipta perubahan yang lebih baik lagi," pungkasnya.




(ors/ors)


Hide Ads