.webp)
Sambil memainkan musik, mereka berkeliling kampung sembari mengambil sumbangan ke setiap rumah warga yang biasa dilintasi setiap dibangunkan sahur oleh grup musik obrog-obrog. Obrog-obrog siang hari ini biasa dilakukan di setiap penghujung bulan Ramadan.
Seperti yang diketahui, obrog-obrog merupakan salah satu tradisi unik warga Kabupaten Majalengka untuk membangunkan sahur. Biasanya, mereka berkeliling kampung dengan membawa gerobak yang mengangkut mesin diesel, speaker atau soundsystem serta perabotan alat musik lainnya.
Grup musik obrog-obrog ini biasanya mempersembahkan lagu-lagu dangdut yang dinyanyikan oleh penyanyi setiap mengelilingi kampungnya masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya di Majalengka tradisi ini juga biasa ditemukan di Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Obrog-obrog, dulunya hanya menggunakan alat-alat musik tradisional biasa. Namun seiring berkembangnya zaman alat musik obrog-obrog kini telah bertransformasi menggunakan alat musik modern.
Warga Blok Dukuhlawi, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Udis (38) menyampaikan, tradisi 'mupul' atau mengais imbalan obrog-obrog ini memang biasa dilakukan di daerahnya setiap akhir bulan Ramadan.
"Iya setiap mau lebaran di sini mah suka ada tradisi gini, mupul obrog-obrog namanya," kata Udis saat berbincang dengan detikJabar, Sabtu (30/4/2022).
Mereka mulai melakukan aktivitas mengais rezeki dari obrog-obrog ini sekitar pukul 13.30 WIB. Kardus bekas atau ember biasanya dijadikan wadah untuk menerima uang dari para warga. Tak ada patokan pemberian dari aktivitas berburu rezeki obrog-obrog ini.
"Nggak ada patokan ngasih imbalan sih, ya, seikhlasnya aja," ujar dia.
 Grup obrog-obrog Blok Dukuhlawi, Majalengka. Foto: Erick Disy Darmawan |
Disampaikan Udis, uang dari kegiatan tersebut nantinya akan dibagikan untuk setiap personil yang terlibat selama satu bulan membangun sahur. Setiap tahun, uang hasil kegiatan tersebut biasanya mencapai jutaan rupiah dari pemberian warga.
"Kita kan cuma satu blok di sini aja, ya kalau dari hasil mupul alhamdulillah biasanya dapet (uang) sampe jutaan mah. Uang ini nantinya mau dibagikan, itung-itung THR untuk setiap personil yang terlibat," jelas dia.
(tey/tya)
